Connect with us

Album Review

C.U.T.S – RRRADARRR: Rock Segar Yang Impresif

Dipublikasikan

pada

rrradarrr albumMungkin banyak penikmat musik rock lokal yang mengenal C.U.T.S sebagai salah satu finalis terbaik yang pernah ditelurkan oleh ajang LA Light Indiefest. Mengacak-acak telinga para pendengarnya lewat nomor rock urakan dengan daya pukul yang bertenaga bertitel “Beringas”, nama C.U.T.S semakin banyak diperbincangkan.

Bukan wacana baru memang kalau Indonesia merindukan sosok lady rocker yang memainkan musik rock pada faedahnya dan prima diatas panggung sepeninggal nama-nama lawas dari era Dara Puspita hingga kejayaan Nicky Astria.

Melejitnya nama C.U.T.S pun diikuti dengan seringnya mereka tampil menghiasi pangung-panggung musik rock dari skala kecil hingga besar. Tur beberapa kota juga tak lupa dilakoni. Rutinitas tersebut berlangsung cukup lama dengan frekuensi yang lumayan tinggi.

Lambat laun kisah C.U.T.S tersebut mulai menimbulkan sebuah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para Supercuts (sebutan untuk penggemar C.U.T.S), kapan album perdana mereka akan dirilis ?

Menjawab semua tanda tanya besar dengan waktu yang tidak singkat, sekitar tujuh tahun semenjak mereka terbentuk, akhirnya C.U.T.S resmi merilis debut album RRRADARRR pada (8/3) dibawah bendera FFWD Records Bandung.

Seperti arti radar yang sebenarnya, seluruh lagu dalam album ini adalah hasil pencarian C.U.T.S dan bagaimana cara mereka mengolah segala hal yang terjadi di lingkungan sekitar, sejauh radius penglihatan mereka. Bertahun-tahun penantian, dijawab dengan lugas. RRRADARRR memberikan sensasi rock segar yang impresif.

C.U.T.S menyilet perlahan lewat beberapa track pembuka di RRRADARRR, “Lady Boy”, “Teriak Gila”, “Stylistic Alien”. Musik rock dengan sedikit unsur post punk yang tidak biasa. Memang, “Lady Boy”, “Stylistic Alien” serta “Isabella” sudah pernah diperdengarkan pada era Myspace dahulu, namun materi ini masih menarik untuk disimak sambil headbang kecil mengikuti.

“Lush” yang berlanjut dengan “Hysteriaxxx” menjadi lagu paling danceable dari C.U.T.S di album ini. Paduan suara dua vokalis wanita Ykha dan Itta dengan musik synth rock serta sentuhan sedikit techno dari Hendra (Rock N’ Roll Mafia) dalam proses mixing dan mastering, adalah pemilihan yang sama sekali tidak ada cacatnya.

Repertoar penutup “XYZ”, “Terror”, dan “A Dog’s Heart” seperti sengaja disiapkan untuk tidak pernah menurunkan tensi album ini dari awal sampai akhir. C.U.T.S mengajak seluruh pendengar berdansa lewat musik rock a la mereka, hingga keringat terus meluncur deras tanpa henti.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *