Connect with us

Music News

Festival Printemps Français Rayakan Edisi ke-10 Tahun

Dipublikasikan

pada

Tidak terasa Festival Printemps Français telah memasuki usia ke-10. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004, Festival Printemps Français menunjukan konsistensi serta perkembangannya sebagai sebuah festival seni-budaya di Indonesia. Pada awalnya festival ini terpusat di Jakarta dan diadakan hanya di kota-kota tertentu dimana menempatkan pusat-pusat kebudayaan dan Alliance Francaise. Namun sejak tahun 2012 dengan terbentuknya Institut Prancis di Indonesia (IFI). Festival Printemps Français menjadi festival dalam skala nasional. Bekerjasama dengan berbagai rekan kerja di Indonesia, termasuk universitas, Festival Printemps Français menyuguhkan program seni-budaya terkini dari Prancis dalam berbagai disiplin; tari, musik, sirkus kontemporer, fotografi, dan seterusnya. Festival Printemps Français tahun ini akan digelar di 11 kota di Indonesia; di kota Bandung, edisi 2014 akan menghadirkan pertunjukan yang mencakup semua sektor seni dan direncakanan di beberapa tempat dan ditunjukan untuk semua generasi.

IFI menghadirkan Festival Printemps Français sebagai ajang pertemuan dan dialog antara seniman Prancis dan Indonesia. Festival ini mendukung terjadinya kolaborasi antara seniman-seniman kedua negara melalui penyelenggaraan residensi seniman Prancis di Indonesia dan seniman Indonesia di Prancis. Dalam rangkaian acara Printemps Français tahun ini, pertunjukan Drop adalah contoh nyata kolaborasi kedua yang digagas IFI antara sutradara David Bobee dan Sha Ine Febriyanti ini adalah buah karya residensi silang yang telah ditampilkan di Jakarta pada bulan Maret lalu dan nantinya akan dipentaskan di Prancis bulan Oktober mendatang.

Ide kreasi yang mempertemukan seniman Indonesia dan Prancis ini sangat penting karena dua dari tujuh kegiatan yang diselenggarakan di Bandung merupakan hasil dari produksi dan kreasi bersama para artis. Ini adalah tahun kedua dimana rangkaian “Musim Semi Prancis” dibuka oleh kolaborasi Indonesia – Prancis. Perhelatan festival tahun ini akan dibuka di Bandung dengan sebuah acara spesial berjudul Constellations, terinspirasi dari sebuah festival yang dikelola oleh koreografer Frank Micheletti di Prancis yang saat ini sedang melakukan residensi kreasi di Bandung sebagai wujud nyata untuk menjadikan Festival Printemps Français sebagai ruang temu gagasan antara seniman Indonesia – Prancis dengan publik di Indonesia karena dalam acara tersebut akan tercipta kolaborasi artistik dengan para seniman Bandung dari berbagai genre dan generasi.

Temukan dan alami kemeriahan Festival Printemps Francais 2014!

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *