Connect with us

Flash News

Festival Seperlima Digelar 26 Oktober 2014

Dipublikasikan

pada

seperlima festivalMenyambut hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober pada setiap tahunnya, komunitas Seperlima akan menyelenggarakan Festival Seperlima yang rencananya akan dihelat pada tanggal 26 Oktober 2014 besok. Festival Seperlima kali ini menggunakan jargon ‘Beda Itu Biasa’, guna menyoroti lebih tajam tentang pentingnya menghargai perbedaan, khususnya dalam ranah kehidupan anak muda di Indonesia.

Permasalahan klasik kekerasan yang menjamur di lingkungan anak muda seperti kekerasan seksual, tawuran pelajar, praktik bullying, diskriminasi kelompok yang tengah marak-maraknya belakangan ini, menjadi fokus Festival Seperlima kali ini. Menurut Seperlima, salah satu satu upaya menekan tindak kekerasan tersebut adalah dengan menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan Seksual dan Reproduksi (PKRS) di sekolah.

SEPERLIMA (1/5) adalah gugus kerja yang terbentuk berdasarkan upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas di setiap sekolah di Indonesia dengan melibatkan partisipasi aktif anak muda di dalamnya.” tulis mereka menjabarkan dalam situs resmi Seperlima.

Untuk Festival Seperlima sendiri, mereka menggandeng band-band indie lokal terbaik untuk turut berpartisipasi. Ada nama-nama seperti Tika & the Dissidents, SORE, Dialog Dini Hari, Risky Summerbee & The Honeythief, Harlan, Polka Wars, Angsa & Serigala, Witches, Luky Annash, Zeke Khaseli, hingga Folkagogo.

Tak hanya itu, Festival Seperlima juga akan menampilkan beberapa film dari sineas muda seperti Bernadette garapan Paul Agusta, Sidi Saleh dengan Silent, Masa Sih besutan Chairun Nisa, sampai Mencintai Nisan yang dibuat oleh Dmaz Brodjonegoro. Festival Seperlima tidak dipungut biaya untuk masuk alias gratis.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *