Connect with us

Featured

Inilah Daftar Lengkap Peraih Piala ICEMA 2014

Dipublikasikan

pada

Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA) 2014 akhirnya memasuki tahap terakhir, yaitu mengumumkan siapa saja yang meraih piala di masing-masing kategori yang ada di penyelenggaraan kali ini.

ICEMA merupakan apresiasi bagi musisi dan karya musik populer yang bersifat alternatif di Indonesia sebagai upaya meningkatkan apresiasi dan publikasi bagi para musisi Indonesia yang memiliki semangat pembaruan dalam menciptakan karya musik dengan bentuk-bentuk ekspresi baru, lewat penjelajahan musikal yang beraneka-ragam, sehingga menawarkan pilihan-pilihan baru akan karya musik berkualitas kepada publik di Tanah Air. ICEMA pertama kali digelar pada tahun 2010 dan kini telah memasuki penyelenggarana yang ketiga kalinya.

Proses pemilihan para peraih piala ICEMA 2014 telah belangsung dari bulan Agustus 2014 dan telah melalui beberapa tahap seperti tahap hearing session untuk menentukan siapa saja yang menjadi nominatordi masing-masing kategori. Tahapan ini dilaksanakan oleh Anggota Dewan Juri Tetap ICEMA 2014, yang terdiri dari Wendi Putranto (Rolling Stone Indonesia), Sandra Asteria (Guvera Indonesia), Eric Wiryanata (deathrockstar.info), David Tarigan (Penggiat Skena Musik Indonesia), Bin Harlan (Pelaku Skena musik Non- Mainstream), Indra Ameng (Ruangrupa) dan Denny Sakrie (Pengamat Musik Indonesia), selama hampir 3 bulan dan menghasilkan 118 nominator untuk 14 kategori “The Best” dan 3 kategori “favorite”

Setelah proses hearing session dan penentuan nominator, ICEMA juga membuka periode voting melalui www.icema.co.id dari tanggal 1 – 21 November 2014 kemarin. Periode voting ini sendiri terbagi menjadi dua, yaitu voting tertutup dan voting terbuka. Voting tertutup dilakukan oleh Dewan Juri Tetap ICEMA dan juga Tim Anggota Suara ICEMA yang terdiri dari 30 nama pelaku dan penggiat skena musik non-mainstream yang tersebar di kota-kota seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Medan, Palembang, Bali dan Makassar.

Sistem ini dilakukan untuk menentukan siapa saja peraih piala ICEMA 2014 di kategori “The Best”. Sedangkan untuk voting terbuka ditujukan untuk menentukan siapa saja peraih piala untuk kategori “Favorite” di ICEMA 2014 dan selama dibukanya periode voting terkumpul lebih dari 50.000 jumlah vote dari para member www.icema.co.id. Jumlah tersebut juga termasuk suara yang masuk di kategori “Favorite New Comers” atau FNC, kategori yang dibuka oleh ICEMA untuk menjaring bakat-bakat baru di skena musik non-mainstream di Indonesia. Total ada 430 band dan artist yang mendaftar untuk mengikuti kategori FNC ini dan tersebar di berbagai penjuru Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar.

Kini, walaupun tanpa mengadakan acara puncak penganugerahan, ICEMA mengumumkan siapa saja para peraih piala ICEMA 2014 melalui website www.icema.co.id dan juga melalui akun twitter @icema_official. Ini merupakan bentuk komitmen dari Komite ICEMA untuk tetap memberikan apresiasi bagi karya-karya para musisi non-mainstream di Indonesia.

Selain kategori “The Best” dan “Favorite”, ada dua kategori yang merupakan wewenang penuh Dewan Juri Tetap ICEMA 2014, yaitu kategori “Best Album ICEMA 2014” dan “Lifetime Achievement”

“Dua tahun sejak digelarnya ICEMA terakhir sepertinya menjadi masa paling kreatif dan menyenangkan dalam sejarah musik non-mainstream Indonesia, terbukti dari terciptanya ratusan lagu baru dan lahirnya generasi artis pendatang baru yang bekerja keras mewujudkan pencapaian estetik dan artistik terbaik mereka demi meningkatkan martabat musik Indonesia ke level berikutnya. Walau dalam kondisi terbatas, ICEMA 2014 tetap meneguhkan komitmen untuk memberikan dukungan apresiasi tertinggi dan eksposur terbaiknya bagi kemajuan musik Indonesia,” ujar Wendi Putranto selaku Ketua Dewan Juri ICEMA 2014.

Untuk kategori “Best Album ICEMA 2014” Dewan juri ICEMA 2014 memilih album self-titled dari SEMAKBELUKAR yang dirilis oleh Elevation records pada Juni 2013 yang lalu. “Album SEMAKBELUKAR ini layak mendapat apresiasi dan penghargaan ini karena pencapaian artistiknya. Apa yang dikerjakan SEMAK BELUKAR ini sangat inspiratif dan punya semangat “cutting edge”. Tidak ada yang dengan “berani” apalagi berminat untuk memainkan musik Melayu dengan unsur rohani ke wilayah musik “alternative”, sehingga mampu menjadi sebuah karya musik kontemporer. Karena mereka membuat musik dengan semangat yang berbeda, hasilnya pun memberikan ekspresi yang berbeda dengan musik Melayu Islami yang sudah umum kita dengar. Mereka mengolah lagi apa yang sudah ada di kultur mereka: Melayu, pantun dan Islam. Hasilnya mereka seperti menemukan musik Melayu yang keren ala SEMAKBELUKAR, dan ditambah juga dengan lirik yang “dalam”. Album mereka bisa memberikan persepsi baru dan nilai baru terhadap musik Melayu yang selama ini cenderung dianggap “cengeng” dan nggak keren” tutur Indra Ameng, anggota Dewan Juri Tetap ICEMA.

“SEMAKBELUKAR adalah musik Melayu yang berbeda. Baik bila dilihat sekilas dari musik- musik Melayu terdahulu yang umum dikenal (setidaknya dari acara-acara adat Sumatera) maupun gaya kelompok yang lebih baru. Cara ungkapnya beda. Karena sederhana, cukup menuruti pakem musik Melayu namun tidak seklise itu, dan ada rasa “alternative”-nya” tambah salah satu anggota Dewan Juri Tetap ICEMA, Bin Harlan.

Sedangkan untuk kategori “Lifetime Achievement” Dewan Juri Tetap ICEMA 2014 menjatuhkan pilhan kepada Dara Puspita. Pemilihan Dara Puspita ini adalah salah satu bentuk penghormatan ICEMA terhadap band yang terbentuk di tahun 1965 ini. Para Anggota Dewan Juri Tetap ICEMA 2014 mengambil keputusan ini karena melihat Dara Puspita sebagau band perempuan pertama di Indonesia yang memiliki kekhasan dan gaya tersendiri yang dapat menembus industri musik pada akhir jaman Orde Lama yang terkenal santun. Selain itu Dara Puspita dipandang sebagai lambang perlawanan dan emansipasi wanita pada saat itu.

Dewan Juri Tetap ICEMA 2014 juga melihat bahwa Dara Puspita adalah panutan terbaik dari band Indonesia yang mempunyai semangat untuk memperkenalkan musiknya ke seluruh dunia. Sampai saat ini, mereka telah menjadi ikon dari band “alternatif” Indonesia yang paling populer di telinga pencinta musik dunia. Karya mereka sejak awal
sejak awal kemunculannya hingga kini tetap konstektual dan abadi.

Band yang beranggotakan Titik Hamzah (bass & vokal), Titiek A.R dan Lies A.R (Gitar) serta Susy Nander (Drum) ini memiliki 4 full album antara lain Jang Pertama (1965), Jang Kedua (1966), Green Green Grass (1967) dan A Go Go (1967).

Berikut adalah daftar lengkap peraih piala ICEMA 2014 :

Kategori “The Best”

  1. The Best Electronica Track: Future Collective – A Distant Beach
  2. The Best Experimental / Noise /Ambient: Zoo – Manusia Baru
  3. The Best Folk Track : Semakbelukar – Berlayar Di Daratan
  4. The Best Hip Hop / R&B Track: Eyefeelsix – Mimpi Basah Pembangkang Sipil (Feat. Morgue Vanguard)
  5. The Best Indie Pop Track: Sore – Sssst..
  6. The Best Indie Rock Track: Vague – Inadequate
  7. The Best Jazz Track: Aksan Sjuman And The Committee Of The Fest – Love Is A Punishment
  8. The Best Metal Track : SSSLOTHHH– Oracle
  9. The Best Pop Track : Tulus – Baru
  10. The Best Punk / Hardcore / Post-Hardcore Track: The Kuda – Hey Jansen
  11. The Best Rock Track: ((AUMAN)) – City Of Ghost
  12. The Best Reggae / Ska / Dub Track: Sentimental Moods – Sunny Sunday
  13. The Best Singer Songwriter Track: Frau – Tarian Sari
  14. The Best World Music Track: Karinding Attack – Play Free

Kategori “The Most Favorite”

  1. The Most Favorite Track ICEMA 2014: Sentimental Moods – Sunny Sunday
  2. The Most Favorite Solo Artist: Methiums
  3. The Most Favorite Group,Band Or Dua: Parau

Favorite New Comers ICEMA 2014

  1. Piratez – It’s Not Enough
  2. The Wise – Nature Song
  3. Duduk Manis – Di Kala Senja
  4. AFAPIKA – Garuda
  5. Chewing Sparkle – Far East
  6. Borock N Roll – Slow Independent Day
  7. Deep Sea Explorers – Gypsy Blue
  8. Karolina – My Darling Sleeps Above The Cloudy Sky (Bram’s Song)
  9. WAW Project – Ula Gutul (Feat.BrevinTarigan)
  10. Elephant Kind – Oh Well

Lifetime Achievement ICEMA 2014:
Dara Puspita

THE BEST ALBUM ICEMA 2014:
SEMAKBELUKAR –SELF-TITLED (elevation records, Juni 2013)

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *