Connect with us

Gig Review

Kemeriahan Light 2014

Dipublikasikan

pada

Oleh

Penampilan memukau Teenage Death Star Band asal Jakarta-Bandung menjadi klimaks perhelatan LIGHT 2014 di UNPAR, Sabtu (02/05). Untuk keenam kalinya, fakultas teknik industri Universitas Parahyangan (UNPAR) menggelar LIGHT dengan tema yang lebih unik dan menarik. Event tahun ini lebih mengedepankan brand indie dan produk kualitas anak muda. Sesuai dengan tema yang diusung, LIGHT tahun ini diharapkan memberikan harapan usaha pada anak muda untuk kedepannya yang lebih berkualitas.

Berlangsung selama 5 jam lebih di kampus UNPAR, jalan Ciumbuleuit, ratusan penonton mendapat suguhan menarik dan variatif. Dimulai dari fashion show, dekorasi yang unik, serta penampilan artis indie yang memanjakan telinga para penonton. Untuk tahun ini, selain Teenage Death Star yang ekspresif ada juga sajian musik memukau dari The Trees And The Wild, Pandai Besi dan Naif yang menjadi main guest star dalam acara ini.

Mendekati malam penonton terhipnotis penampilan The Trees And The Wild yang membawakan musik nuansa postrock diantaranya lagu “saija”. Penonton pun terhanyut dalam suasana. Setelah suasana seketika memanas ketika Teenage Death Star naik ke atas panggung, setelah 10 tahun lalu mereka pernah tampil disini sedikit grogi ujar sang vokalis Sir Dandy. Mereka membawakan lagu andalan diantaranya Absolute Biginner Terror , Johnny in My Head dan Disco Rabbit. Penonton pun semakin liar dan lingkaran mosh pit terjadi di depan stage. Keadaan senar gitar yang putus malah membuiat penampilan TDS semakin atraktif, dan sang gitaris berusaha tampil maksimal. Banting Gitar, “Aksi panggung yang paling ditunggu ini emang band keren!” ujar penonton Febrianto (21).

Setelah Teenage Death Star, kemudian ada Pandai Besi yang membuat penasaran . Meskipun tampil tanpa Cholil yang sedang melanjkutkan sekolahnya, mereka tampil membawa penonton ikut bernyanyi menyanyikan lagu-lagu andalannya. Diantaranya Jalang, Menjadi Indonesia dan Desember. Penonton pun ikut larut dalam suasana dalam musik tempo lambat.

Di akhir acara giliran Naif yang unjuk kebolehan. Band idaman yang sudah lama ditunggu-tunggu kaum wanita berhasil memuaskan para pengunjung. Dibuka dengan single Piknik lalu dilanjut Jikalau, Karena Kamu Cuma Satu, Posesif, Aku Rela, Air dan Api, Dimana Aku Disini, Curi-Curi Pandang, dan ditutup dengan Mobil Balap.

Text & Photo:  Muhammad Yusuf

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *