Connect with us

Featured

Killed On Juarez Rilis Album Baru Bertitel ‘Gemini’

Dipublikasikan

pada

Tepat tanggal 8 Januari 2017 kemarin, Killed on Juarez merilis Album terbaru mereka yang berjudul Gemini. Album ini akan dirilis oleh dua label sekaligus dengan dua format berbeda. Samstrong Records akan merilis dalam bentuk CD, sedangkan format kaset akan dirilis oleh Jesuiscidal Records. Berisi 10 lagu ini merupakan yang kedua sejak Killed on Juarez dibentuk pada 2006 silam di Jogja. Dalam melodi-melodi hasil harmonisasi gitar, bass, drum dan vokal throat ini, Killed on Juarez terbilang cukup mencuri perhatian dibanding band Hardcore kebanyakan.

Photo by Gilang-Satmaka

Photo by Gilang-Satmaka

Saat ini, Killed on Juarez diperkuat oleh Fransisca Ayu (vokal), Ferry Fajar Kurniawan (drum) dan tiga gitaris dengan rincian: Sopoyono bermain gitar 4th strings, sementara Setiawan Putra dan Dhimas Satriatmoko sama-sama bermain 6th strings. Dibentuk tahun 2006, Killed on Juarez sempat berformat female fronted band. Sampai akhirnya Keli memutuskan meninggalkan band, diikuti dengan Aan (guitar) dan xBimox (bass) yang juga meninggalkan band di jangka waktu antara 2006-2008. Setelah melalui banyak pergantian personil, warna musik mereka akhirnya sampai di satu titik yang pas, yaitu harmonized guitar riffs, harmony-oriented bass riffs, rapid kicks and throaty screaming. Dengan formasi seperti ini, Kill on Juarez punya nilai tawar yang lebih unik dan menantang.

Nama Killed on Juarez sendiri diilhami dari tragedi Ciudad Juarez di Meksiko di awal 90-an. Saat itu Juarez adalah tempat terjadinya Femicide dimana lebih dari 370 wanita dibunuh dengan cara brutal dan amoral. Bahkan 1/3 dari mereka telah diserang secara seksual dan diperkosa sebelum dihabisi nyawanya. Kengerian ini yang mengilhami terbentuknya musik Kill on Juarez. Di awal lahirnya, musik mereka dipengaruhi oleh band-band seperti Iron Maiden, Obituary, Slayer, Darkest Hour dan Unearth. Sampai sekarang mengeksplorasi harmoni gitar, lirik-lirik yang ditulis Kill on Juarez masih seputar semangat hidup, kesetaraan, kemanusiaan, sosial dan keputusasaan yang tak elakkan.

Dalam Gemini ini, lagu-lagu mereka juga masih akan berkutat pada isu-isu sejenis. Samstrong Records selaku label yang menaungi merasa optimis dengan Album baru mereka ini. Sebelumnya, tahun 2008 mereka merilis EP It Never Ends. Terhitung sejak 8 Januari 2017 kemarin, Gemini sudah bisa didapatkan lewat toko-toko musik. Selamat berburu!

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *