Connect with us

Articles

Kumpulan Alat Musik Paling Aneh

Dipublikasikan

pada

Berkelana mencari alat musik dari seluruh penjuru dunia sungguh menyenangkan. Hingga akhirnya Saya mengumpulkan beberapa alat musik yang merupakan hasil karya dari tangan-tangan ajaib.

Alat-alat ini memiliki bentuk yang unik, ada juga yang mampu mengeluarkan bebunyian yang unik. Selain bisa digunakan untuk bermain musik, alat-alat musik ini termasuk ke dalam karya seni juga yang menjadi pemburuan para kolektor seni dan musik. Mari kita simak beberapa alat musik yang sangat unik sekaligus aneh.

12 Neck Guitar

PresentArms_Arc-640x621

12 Neck Guitar. (Foto: laughingsquid)

Gitar ini merupakan karya dari seniman asal Jepang yang bernama Yoshihiko Satoh. Gitar yang diberi nama Present Arms merupakan satuan seri dari karyanya yang didedikasikan untuk para musisi.

Present Arms menggabungkan 12 gitar Fender yang dibentuk ke dalam berbagai bentuk. Alat ini tentu saja selain bisa dimainkan juga menjadi pemburuan para kolektor seni hingga saat ini.

 

Hydraulophone

YouTube video

Alat ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang profesor dari Universitas Toronto yang bernama Steven Mann. Pada acara International Computer Music Conference tahun 2007, Steven Mann mengenalkan hydraulophone ini dengan ciri khasnya yaitu pipa dan air.

Alat musik ini berupa pipa yang memanjang dengan lubang-lubang di atasnya. Hydraulophone memiliki 12 lubang dan 45. Ini menunjukkan jumlah lubang berpengaruh terhadap banyaknya nada yang dihasilkan.

Air yang mengalir dalam pipa tersebut akan keluar dari lubang-lubang dan setiap lubang tersebut ditutup, maka akan mengeluarkan bebunyian.

 

Pyrophone

dsc_49402.jpg?w=949

Pyrophone. (Foto: pyrophonejuggernaut)

Alat ini sering disebut juga dengan istilah fire organ, sebuah alat musik yang bebunyiannya berasal dari api, bisa dari kobarannya, juga bisa dari panasnya juga. Alat musik ini diciptakan oleh Georges Frédéric Eugène Kastner.

 

Bikelophone

bikelophone_r03_c1

Bikelophone. (Foto: makeblogzine)

Alat ini pertama kali dibangun pada bulan Juni, 1995 yang merupakan alat musik tambahan bagi kelompok musik The Lyle and Sparkleface Band.

Alat musik ini merupakan hasil eksperimen dari sebuah sistem magnetic pickups, jadi semua unsur di sepeda ini terhubung satu sama lain sehingga mengeluarkan berbagai bebunyian, mulai dari bass strings, hingga suasa bell.

 

Wheelharp

wheelharp

Wheelharp. (Foto: avoision)

Alat ini merupakan hasil karya Jon Jones dan Mitchell Manger yang pertama kali dikenalkan pada tahun 2013 di Amerika. Alat ini terdiri dari bowed strings yang dapat dikontrol melalui keyboard dan foot-controller.

Dengan demikian, musisi bisa memainkan 61 strings yang ada di wheelharp ini sekaligus mengontrolnya dengan menggerakkan sebuah pedal kaki di bawahnya.

 

Uberorgan

82403909.BEBC6arL.uberorgan

Uberorgan. (Foto: pbase)

Alat musik berupa instalasi ini merupakan salah satu alat terbesar yang mampu mengeluarkan bebunyian. Diciptakan oleh Tim Hawkinson, Uberorgan menjadi daya tarik publik semua kalangan. Alat ini dibangun dari sebuah pipa semacam balon yang mendapatkan dorongan dari udara.

 

Daxophone

Daxophone. (Foto: windworld)

Daxophone. (Foto: windworld)

Daxophone merupakan alat musik yang diciptakan oleh Hans Reichel. Alat ini merupakan hasil eksperimen dari bahan material kayu. Alat ini terhubung dengan contact microphones yang bisa dimainkan dengan cara memetik, memukul bahkan menggeseknya menggunakan bow.

 

Hurdy Gurdy

Louvet_Drehleier

Hurdy Gurdy. (Foto: wikipedia)

Alat ini sering disebut juga dengan istilah Wheel Fiddle. Sebuah alat musik stringed yang memiliki bentuk mirip dengan biola. Hurdy Gurdy memiliki 3 elemen penting, bisa digunakan layaknya biola, bisa juga memainkan melodi layaknya keyboard, juga bisa mengontrol suaranya dengan memutarkan pedal putar untuk menghasilkan suara yang lebih unik.

Alat ini merupakan alat tradisional bangsa Eropa yang hingga kini masih menjadi alat musik yang memiliki daya tarik tinggi, tidak ketinggalan Arcade Fire pun ikut memainkan alat ini.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *