Connect with us

Articles

Pengaruh Musik Pada Mimpi

Dipublikasikan

pada

Sepanjang masa, musik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, musik tidak sekedar dijadikan sebagai media untuk dikonsumi oleh indera pendengar, namun sudah meluas dan menyatu dengan manusia. Musik untuk penyembuhan, musik untuk pertumbuhan, musik untuk relaksasi dan masih banyak lagi daftar fungsi dari musik untuk kehidupan manusia.

Salah satu sifat musik adalah menghasilkan ‘trance’ atau hypnotic terhadap pikiran. Musik yang memiliki repetitive yang tinggi menghasilkan tingkat hypnotic yang tinggi juga. Tentu saja, musik memiliki efek-efek tertentu pada pikiran manusia. Oleh karena itu, musik dapat memengaruhi kualitas mimpi dan pengalaman mimpi saat tidur.

Musik yang repetitive dengan pola yang secara terus menerus sama dan diulang-ulang bisa membuai manusia yang mendengarkannya pada situasi yang rileks, hal ini menunjukan pada kemudahan untuk proses tidur. Liquid Mind setiap manusia mampu didesain melalui musik sehingga menciptakan pengalaman-pengalaman mimpi yang bisa sangat menarik bagi pendengarnya.

Musik mampu menciptakan visual experience kepada pendengarnya, hal ini pun mampu membawa kita menuju lucid dream. Lucid dream yang berarti menyadari dengan jelas sedang berada di dalam mimpi mampu mengatur dan mengaruh sebuah mimpi.

Semua orang memiliki peluang untuk mendapatkan lucid dream, dan musik memiliki peluang yang besar untuk membawa kita menuju lucid dream dengan pengalaman visual yang bisa kita susun atau inginkan.

Musik yang kita dengarkan memiliki efek yang berbeda dengan kualitas mimpi yang akan kita alami saat tidur. Musik-musik yang memiliki beat cepat atau musik-musik yang memiliki dasar ketertarikan yang tinggi bagi pendengarnya, seperti lagu-lagu yang menjadi favorit mampu merespon otak kita lebih kuat.

Kekuatan tersebut bermacam-macam, bisa menjadi sensasi exciting hingga sensasi marah. Karakter musik seperti ini membangun pengalaman mimpi kita lebih kuat yang akan dipengaruhi juga oleh kejadian-kejadian sebelum tidur, baik dari segi penglihatan, pendengaran atau pun perasaan.

Berbeda dengan musik-musik yang memiliki tempo lambat yang sering dikategorikan dengan relaxing musik. Maka musik dengan karakter seperti ini mampu menciptakan relaksasi yang sangat dalam. Maka contoh-contoh situasi seperti tenang dan damai mampu tercipta melalui musik seperti ini.

Suara-suara alam, seperti suara ombak, gemericik air, sisiran angin dan lain-lain memiliki daya yang kuat untuk menenangkan pikiran kita, menghilangkan kepenatan dan pikiran-pikiran negatif. Oleh karena itu mimpi yang akan kita alami cenderung sempuran secara perasaan dan pikiran.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *