Connect with us

Articles

Perlunya Mailing List Bagi Band

Dipublikasikan

pada

Mailing List

Media sosial adalah alat yang sangat berguna bagi musisi untuk merekrut fans, tapi bagaimana kita memulainya dari nol? Pada festival the Great Escape, sebuah panel diskusi tentang musik di Brighton, para expert menyarankan untuk menggunakan metode mailing list.

“Social media is not the starting point,” kata moderator Chris Cooke di festival tersebut. “You need to have an initial fanbase.”

Pada panel diskusi tersebut mereka merekomendasikan untuk mengejar ketertinggalan terhadap industri musik yang fokus pada strategi management-nya. Jangan takut atau jangan sampai anti untuk meluangkan waktu merencanakan tentang strategi pengembangan target fans. Karena, salah satu poin yang berhasil adalah bagaimana band itu bisa menjual karyanya.

Saat karya sudah siap, lagu sudah disebarkan dan mulai perform di panggung-panggung, maka strategi pengembangan fans ini sudah dimulai. Pada diskusi tersebut Chris TT yang sering menjadi PR bagi band-band dan label menjelaskan, bahwa menunjuk seseorang sebagai PR itu sangat penting, biarkan musisi fokus terhadap kreativitas musiknya dan biarkan PR berbicara dengan caranya kepada orang-orang.

PR tersebut tidak hanya berkomunikasi secara langsung namun secara online melalui mailing list. Membuat strategi timeline periode untuk berinteraksi dengan fans. Kumpulkan dan berilah sesuatu yang fans tunggu-tunggu.

Kenapa harus memperkuat mailing list? Setelah semua band meninggalkan Myspace, banyak band kebingungan melakukan interaksi dengan fans-nya. Langkah yang ditempuh dan tepat adalah mailing list. Memang Facebook, Instagram dan Twitter sangat popular, namun apakah akan bertahan selamanya?

Jika terjadi seperti Myspace, maka mailing list kembali jadi jalan. Namun jika kita sudah memiliki interaksi yang bagus dan lama di mailing list dengan fans, ada sebuah ikatan yang sangat personal dan intim, dan itu penting dirasakan oleh fans.

Mempunyai mailing list menjadi backup yang sempurna. Tentu saja tidak berarti band tidak perlu menggunakan media sosial sama sekali, jika berjalan semuanya tentu saja akan sangat baik.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *