Setahun selang perilasan EP pertama mereka, kini Circle Path hadir dengan single terbaru berjudul “Down in the Dumps”. Single ini dirilis dengan menggaet solois baru kota Medan, Anggita Rizqi yang juga kakak dari sang basis, Riza. Di perilisan kali ini mereka hadir dengan format baru, yaitu Riza (bass), Salma (vokal) dan Bassith (drum) ditambah Silmi (gitar) yang menjadi personal baru mereka. Format ini sudah terbentuk sejak pertengahan tahun lalu, ketika Circle Path sedang memerlukan pemain instrumen lain untuk melengkapi band yang sedang ikut meramaikan panggung-panggung festival di kota Medan.
Grup band yang sudah berdiri sejak tahun 2020 ini masih memilih Pop sebagai warna musik yang mewakili mereka. Musisi musisi yang juga digandrungi banyak anak muda sekarang juga dipilih sebagai musisi yang menginspirasi proses pembuatan musik mereka, seperti Pamungkas, Reality Club, Hindia, Lomba Sihir, Beabadoobee serta Paramore. Dan pada karya-karyanya, Circle Path menetaskannya melalui studio dan label asal kota Medan, Ringo Records, serta diproduseri langsung oleh Tengku Johan Arifin (produser Ringo Records). Begitu juga dengan karya-karya selanjutnya, Circle Path sedang menuyusun materi-materi yang nantinya bisa melahirkan album pertama mereka.
“Donw in the Dumps” juga akan dirilis berbarengan dengan video klipnya yang digarap sendiri oleh Circle Path. “Down in the Dumps” sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital mulai dari Jumat (25/8) tahun ini.
Tentang Circle Path
Circle Path adalah unit Pop asal kota Medan yang telah berhasil merilis single “Tetaplah Disini” (2021) dan mini album petama berjudul “Unstable Heart” (2022), yang berisikan 4 lagu dan 1 trek bonus. Serta pada tahun 2023 ini akan merilis single terbaru, “Down in the Dumps” (2023). Karya-karya mereka diproduksi di studio dan label rekaman di kota Medan, Ringo Records serta diproduseri langsung oleh Tengku Johan Arifin (produser Ringo Records).
Musik dengan instrumen yang kaya dipadu dengan dinamika yang sederhana, keduanya dibalut dengan vokal yang “catchy” di telinga para remaja. Warna musik band ini diambil dari berbagai macam warna dari musisi-musisi yang sering mereka dan anak muda lainnya dengarkan, seperti Pamungkas, Reality Club, Hindia, Lomba Sihir, Beabadoobee serta Paramore. Lewat karya-karyanya, Circle Path menyediakan ruang untuk para remaja bisa menikmati kisah percintaannya, ataupun mengajak mereka yang tidak remaja lagi untuk bisa tahu kisah percintaan anak remaja sekarang.
Unit sinematik pop asal Bandung Alir, telah merilis single teranyarnya “Act 3: Minute of Silence”.…
Midnight Lobster kembali merilis sebuah single yang berjudul "Can’t Turn On." setelah sebelumnya mereka merilis…
Rasa hangat dan semangat yang berapi-api masih sangat terasa ketika mengingat “GELORA: Pertunjukan Musik Dere”…
Setelah merilis EP pertamanya yang berjudul “October Rain”, Ciaaacindy tak berhenti untuk terus berekspresi dan…
Pasca memperkenalkan single perdana bertajuk "Hilang Sementara" di akhir September silam, grup pop-rock pendatang baru…
Di tahun 2023, kini Fiore mengeluarkan single terbarunya berjudul ‘Termala’, single ini mengisahkan tentang perjuangan…