Articles
10 Nama Band Diambil dari Buku
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
&description=10 Nama Band Diambil dari Buku', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Penamaan band bukan hal yang mudah, bukan hal yang tidak penting juga. Terkadang beberapa hal mengenai band bisa diwakili oleh sebuah nama. Banyak band yang terbentuk dengan memilih penamaan dari judul-judul lagu, atau pemaknaan dari sebuah kata atau kalimat yang sangat berkesan. Tidak hanya itu, Gigsplay mengumpulkan dan menyusun nama-nama band yang diambil dari buku. Berikut ini adalah 10 nama band yang mengambil inspirasi dari buku.
1. Titus Andronicus
Titus Andronicus diambil dari “Titus Andronicus” karya William Shakespeare. Kelompok musik asal New Jersey ini memilih nama tersebut salah satunya karena karya Shakespeare yang satu ini dikenal sebagai karya yang penuh tragedy.
2. Modest Mouse
Penamaan Modest Mouse diambil dari buku “The Mark on the Wall” karya Virginia Woolf. Kelompok indie rock ini merupakan proyek dari Issac Brock yang menjadi frontman-nya, dan sejak dia berusia 15 tahun lah nama Modest Mouse sudah dia pilih dari buku tersebut.
3. Belle and Sebastian
Asal nama Belle and Sebastian ini diambil dari novel Prancis yang sangat terkenal berjudul Belle et Sébastien karya Cécile Aubry. Novel ini menceritakan tentang anak laki-laki dan anjingnya yang tinggal di pegunungan Alpen.
4. As I Lay Dying
Nama ini diambil dari literature karya William Faulkner yang berjudul “As I Lay Dying”. Kelompok metal-core ini akhirnya memilih judul novel tersebut karena memiliki keistimewaan. Meskipun tidak ada hubungan tentang makna antara isi novel dan band-nya, namun judul tersebut mewakilinya dengan baik.
5. The Doors
Buku “The Doors of Perception” milik Aldous Huxley ini dipilih menjadi nama band untuk The Doors pada tahun 1965. Buku ini juga ternyata terinspirasi oleh quotes dari William Blake “if the doors of perception were clensed every thing would appear to man as it is, infinite”.
6. The Velvet Underground
Buku yang berjudul sama, karya Michael Leigh ini menceritakan tentang rahasia subkultur di tahun 60-an. Temannya John Cale pada saat itu membawa dan menunjukkan buku tersebut kepada para personel ketika sedang berkumpul.
7. Veruca Salt
Tokoh yang bernama Veruca Salt di buku “Charlie and the Chocolate Factory” karya Roald Dahl ini dipilih oleh Louise Post dan Nina Gordon untuk nama kelompok musiknya pada tahun 1993.
8. Heaven 17
Buku “A Clockwork Orange” karya Anthony Burgess menginspirasi banyak orang, tidak terkecuali Heaven 17 yang diambil dari dytopian novel tersebut. Heaven 17 pun memilih nama ini karena dianggap mewakili karakter personelnya.
9. Of Mice and Men
Buku karya John Steinbeck yang berjudul “Of Mice and Men” ini pun akhirnya dipilih oleh kelompok metal-core Of Mice and Men. Frontman-nya, Austin Carlile sangat menyukai cerita dari literature tersebut.
10. Art of Noise
Kelompok avant-garde synth pop memilih nama Art of Noise dari judul buku yang sama, karya Luigi Russolo. Selain dikenal sebagai legenda noise composer, Russolo pun dikenal sebagai theorists of electronic music. Mungkin hal ini menjadi alas an utama bagi Art of Noise memilih judul karya bukunya Russolo sebagai nama band-nya.