Connect with us

Articles

5 Album Lokal 2014 Favorit Wing Narada Putra

Diterbitkan

pada

Kalian yang merupakan penggemar musik indie tanah air, mungkin beberapa kali melihat nama-nama band seperti Glovvess, Strange Fruit, hingga Maverick. Secara musikal band-band tersebut mempunyai ciri yang hampir mirip antara satu dengan yang lainnya dan memiliki sebuah benang merah yang sama. Dibalik empat unit musik kolektif itu ternyata memang terdapat satu otak yang menggagasnya, dia adalah Wing Narada Putra.

Salah seorang insan kreatif di Indonesia yang bergerak di bidang musik, khususnya jalur independent. Tidak hanya pandai memainkan instrumen dan membuat lagu, Wing Narada juga pernah bertugas dibalik layar mengerjakan mixing dan mastering untuk beberapa band lokal, seperti Suri dan bedchamber.

Dalam kesempatan kali ini, Wing Narada Putra membeberkan kepada Gigsplay album-album apa saja yang menjadi favoritnya di tahun 2014 ini. Sebuah pilihan sulit memang untuk hanya memilih lima saja, mengingat di tahun 2014 ini banyak band lokal yang sedang giat-giatnya menyebar rilisan.

album wing

1. Future Collective – Ensemble Instrumental de Contemporaine

Mendengarkan debut dari duo Sawi Lieu dan Tida Wilson ini membuat saya terjebak nostalgia. Romantisme Pop tahun 60an yang digabungkan dengan sensibilitas elektronik ala Air era Moon Safari menjadi formula yang tepat guna. Semua tembang di rilisan ini jadi favorit saya.”

2. bedchamber – Perennial EP

Sekumpulan anak ajaib ini berhasil bikin saya kagum. Sebelumnya saya tidak mengira ada yang memainkan Indie Pop semacam ini, khususnya di Jakarta. Kebetulan saya ditawarkan untuk mengerjakan sesi mixing dan mastering untuk album ini dan dalam prosesnya, menjadi project yang membuat saya bahagia mengerjakannya.”

3. Vague – Footsteps

Album penuh mereka cukup saya nantikan di tahun ini. Dan hasilnya melebihi ekspektasi saya, didukung lewat produksi gitar yang raw, vokal angsty dan drum yang chaotic namun tetap terstruktur, semua melebur menjadi satu, menghasilkan salah satu rilisan terganas tahun ini.”

4. Marsh Kids – The Many Failings of Bugsy Moonblood

Ketika pertama mendengarkan Supergrup bentukan personil Sore, Polka Wars, Tigapagi dan Duck Dive ini, saya kagum dengan apa yang mereka hasilkan. Semua elemen dari band-band utama para personilnya sangat terasa menyatu, namun tetap memberi ruang untuk elemen baru. Inclination, Cochese and the Eggplants dan El Camino jadi highlight saya.”

5. Dried Cassava – Vol. 2: Sensitive Explosive

Pendewasaan jadi kata kunci untuk follow-up dari Mind Thieves yang dulu kental nuansa Funk Rock-nya. Banyak isian-isian ala Psychedelic Rock namun juga seimbang dengan sensibilitas Popnya. Keras namun lembut. Album dengan produksi termatang tahun ini.”

photo: Wing Narada Facebook

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *