5 DJ Produser yang Pernah Tergabung dalam Band

Berubah haluan dalam bermusik merupakan bentuk eksplorasi kreativitas. Salah satunya terjadi ketika arena bermusiknya sangat berbeda, seperti musik rock menuju electronic music. Perbedaan yang jauh ini bukan hanya sebagai bentuk eksplorasi namun juga sebagai ketertarikan ganda dalam bermain musik.

Di Indonesia, banyak sekali karir musiknya yang berubah menjadi seorang DJ, mulai dari musisi hingga selebritas. Namun, perbedaan yang sangat signifikan seperti experimental hingga punk berubah menjadi musik EDM atau house menjadi sangat menarik.

Indra 7 misalnya, sebelumnya tergabung dalam kelompok musik Media Distorsi, kini dia mengisi banyak jadwal pertunjukkan dengan musik electronic bahkan membuat sebuah kelompok DJ/produser yang semakin berkembang. Selain Indra 7, ini lah daftar lainnya.

Zedd

Electronic music producer sekaligus DJ asal Rusia-Jerman ini memiliki nama asli Anton Zaslavski. Karir musik menjadi produser memuncak saat single “Clarity” yang berkolaborasi bersama Foxes mendapatkan penghargaan dari Grammy untuk kategori Best Dance Recording. Namun, sebelumnya, Zedd sebenarnya bermain band dengan kelompok hardcore bernama Dioramic dan dia memainkan drum.

Daft Punk

Sudah dipastikan Daft Punk merupakan salah satu electronic duo terbesar di dunia dengan identitas atributnya mengenakan kostum dan helm. Berbagai puluhan karyanya sudah mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak. Namun sebelumnya, mereka tergabung dalam kelompok rock trio yang diberi nama Darlin’. Simak lagu mereka pada saat tergabung di Darlin’.

Skrillex

Hampir semua orang sudah tahu bahwa Skrillex pernah dikenal di emo scene. Penampilan dia bersama kelompok musik emo yang diberi nama From First To Last ini akhirnya membelokan karir musiknya di dubstep dan electronic music scene, dan ternyata lebih sukses dibandingkan proyek emo-nya.

Machinedrum

Travis Stewart atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Machinedrum ini ternyata sebelum menjadi seorang produser dan DJ pernah membuat sebuah proyek musik yang memainkan musik lo-fi/folk dan diberi nama Tstewart. Tidak hanya itu, awal tahun 2014 bahkan dia baru saja merilis EP dalam bentuk kaset. Kontradiksi yang menarik antara lo-fi dan hi-tech.

Produser musik electronic yang dikenal sebagai salah seorang pencipta musik-musik ‘ladies in the club’ paling laku ini sebelumnya pernah tergabung di dalam kelompok musik experimental noise rock yang diberi nama These Are Powers. Bahkan band-nya tersebut sudah pernah sign dengan label rekaman Dead Oceans. Simak musik Brenmar ketika bergabung bersama These Are Powers.