Articles
Alasan Kenapa Demo Kalian Ditolak Label Rekaman
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
&description=Alasan Kenapa Demo Kalian Ditolak Label Rekaman', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Menarik perhatian label memang tidak mudah, beberapa hal harus diperhatikan hingga label bisa yakin untuk mengajak kita bisa bergabung dengan label rekaman tersebut kemudian merilis album dengan ‘mudah’. Beberapa label saat ini menutup diri untuk tidak menyajikan layanan pengiriman demo.
Hal ini menutup kesempatan bagi band-band baru untuk merilis via label. Selain itu, masalah ini karena beberapa label rekaman sudah memiliki divisi khusus untuk melakukan riset pencarian potensi-potensi band yang bisa dirilis dilihat dari suatu pandangan marketing.
Tetapi, di luar label rekaman tersebut, masih banyak juga label yang membuka diri untuk menyajikan layanan penerimaan demo. Hal ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para calon partisipan dari label tersebut. Beberapa kasus masih banyak yang ditolak karena berbagai hal, maka Gigsplay mencoba untuk memberikan gambaran dasar kenapa demo kalian bisa ditolak oleh label dan apa alasannya.
Dari obrolan beberapa pihak yang terlibat di label rekaman dan forum-forum musik tentang demo submission, Gigsplay mencoba mengumpulkan dan menyusun hal-hal yang bisa menjadi alasan demo album ditolak.
Hal paling mendasar adalah kurangnya informasi kontak di demo tersebut. Beberapa label keheranan kenapa band-band bisa lupa atau tidak melengkapi informasi kontak tersebut di demo-nya. Informasi kontak bisa mempercepat dan mempermudah proses respon dari label, memberikan banyak pilihan kontak bisa memberikan banyak kesempatan dan mempermudah untuk menghubungi kalian.
Masalah kematangan materi yang direkam menjadi hal selanjutnya. Demo bukan berarti musik yang belum matang dari segi konsep, atau juga bukan berarti lagu yang hanya coba-coba. Selain itu, beberapa jenis musik tertentu memiliki nilai perhatian lebih seperti “musik yang disajikan bagus, namun musisinya tidak bisa memainkannya secara live.
Kebanyakan hasil rekaman pada demo itu berkualitas rendah dari segi sound. Maka hal ini bisa menjadi perhatian khusus bagi kita untuk memerhatikan kualitas sound rekaman sebaik mungkin.
Memilih dan memilah lagu-lagu terbaik menjadi nilai penting. Mengirimkan banyak belasan lagu adalah ide buruk, lebih baik kita memilih lagu-lagu yang dianggap terbaik, memilih 4-5 lagu terbaik bisa menjadi jalan terbaik untuk dimasukan ke dalam demo rekaman.
Tujukan demo musik kalian ke label rekaman yang tepat. Pada dasarnya setiap label rekaman memiliki karakter musik yang sering dirilis, oleh karena itu, mempelajari musik yang menjadi fokus rilisannya bisa membantu kita untuk pengiriman demo ke label yang tepat.
Video bisa menjadi alternatif nilai tambahan, di mana label rekaman bisa melihat dan menilai bagaimana musisi bisa mengusasi musik yang dibawakannya secara live.