Connect with us

Music News

Alice Cooper Akan Rilis Album Baru Bersama Band Lamanya Setelah 50 Tahun Berpisah

Profile photo ofrafasya

Diterbitkan

pada

Alice Cooper
Photo by © Markus Felix | PushingPixels / Wikimedia Commons

Musisi legendaris Alice Cooper baru saja mengumumkan album terbarunya yang berjudul ‘The Revenge Of Alice Cooper’. Album ini menandai kolaborasi pertamanya dengan anggota band aslinya setelah lebih dari 50 tahun terpisah. Dalam album ini, vokalis rock yang ikonik ini kembali bersatu dengan gitaris Michael Bruce, bassis Dennis Dunaway, dan drummer Neal Smith, untuk pertama kalinya sejak mereka merilis ‘Muscle Of Love‘ pada tahun 1973.

Grup yang berasal dari Phoenix ini sebelumnya telah merilis tujuh album studio antara tahun 1969 dan 1973 sebelum Cooper memutuskan untuk mengejar karier solo. Namun chemistry antara dirinya dan mantan rekan bandnya ternyata masih terjaga. “Rasanya seperti ini adalah album lanjutan setelah ‘Muscle of Love’. Lucu, kan, setelah 50 tahun? Tiba-tiba semuanya kembali menyatu,” ujarnya.

Album yang dijadwalkan rilis pada 25 Juli melalui earMUSIC ini akan diawali dengan single perdana berjudul “Black Mamba”, yang akan tayang perdana di acara radio Cooper, Alice’s Attic, pada hari ini (22/4). Lagu ini juga menampilkan kontribusi dari gitaris The Doors, Robbie Krieger.

Album ini juga menjadi penghormatan untuk Glen Buxton, gitaris utama band Alice Cooper yang meninggal pada tahun 1997 di usia 49 tahun. Karyanya diabadikan dalam dua lagu: “What Happened To You” yang menggunakan riff dari demo lama Buxton, serta “Return Of The Spiders 2025”, remix dari lagu di album ‘Easy Action’ (1970). Posisi Buxton sebagai gitaris kini diisi oleh musisi asal Nashville, Gyasi Hues.

Alice Cooper Band

Alice Cooper live at SSE Arena Wembley / Credit : Raph_PH, via Wikimedia Commons

Produser Bob Ezrin, yang dulu menggarap album ikonik Alice Cooper seperti ‘School’s Out’ dan ‘Billion Dollar Babies’, kembali terlibat dalam proyek terbaru ini. Menurutnya, dinamika antar anggota band masih sama seperti puluhan tahun lalu.

Mereka memang lebih dewasa dan mapan sekarang, tetapi saat berkumpul, interaksi dan guyonan mereka persis seperti anak-anak SMA yang nongkrong di kafe. Mereka kembali menjadi diri mereka yang dulu—sama seperti saat pertama kali membuat musik 50 tahun yang lalu,” kata Ezrin sambil tertawa lepas.

Selain merilis album, Alice Cooper juga akan menggelar tur bersama Judas Priest di Amerika Utara mulai September mendatang, dengan 22 pertunjukan yang dimulai dari Biloxi. Cooper juga akan tampil di dua kota di Inggris Raya pada Juli: di Utilita Arena Cardiff dan Playhouse Edinburgh. Informasi tiket dan jadwal lengkap bisa diakses melalui tautan ini..

Kolaborasi ini tidak hanya menjadi momen nostalgia bagi penggemar lama, tetapi juga bukti bahwa iktikad kreatif dan persahabatan antar anggota band mampu melampaui waktu. Dengan dedikasi untuk Glen Buxton dan semangat yang masih membara, “The Revenge Of Alice Cooper” diharapkan menjadi penghubung antara warisan klasik mereka dan era musik rock kontemporer.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *