Music News
“AMBIENT IS SHIT!” Lawan Tradisi Musik Ambient, Rilis Di Bandcamp Dengan Zine Digital

- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/04/Album-Kolaborasi-AMBIENT-IS-SHIT.jpg&description=“AMBIENT IS SHIT!” Lawan Tradisi Musik Ambient, Rilis Di Bandcamp Dengan Zine Digital', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Album kolaborasi “4-way – split sound” yang berjudul “AMBIENT IS SHIT!” kini sudah bisa diakses di platform Bandcamp. Album ini menampilkan karya-karya eksperimental dari Bottlesmoker, Nissal Berlindung, Theo Nugraha, dan Manshur Zikri. Proyek ini tidak hanya menawarkan eksplorasi suara yang unik, tetapi juga menyertakan zine digital “Situationist Under-Record Edition 2” sebagai bonus istimewa.
Zine tersebut berisi kontribusi kreatif dari Prashasti W. Putri, Dalu Kusma, dan Harlan Boer. Pembeli album dapat mengunduh zine ini secara gratis. Rilisan spesial ini juga diadakan untuk merayakan Record Store Day, perayaan untuk menghargai toko rekaman dan budaya musik independen.
‘AMBIENT IS SHIT!’ hadir sebagai kritik terhadap konsep tradisional soundscape dalam genre ambient. Alih-alih mempertahankan narasi ambient sebagai musik “netral” yang menenangkan, album ini justru merobek kesan steril tersebut dengan menyajikan realitas mentah melalui teknik rekaman lapangan.
Disonansi, interupsi, dan ketidaksempurnaan dari lingkungan alam maupun manusia menjadi inti dari ekspresi ini, menggantikan harmoni yang sering diidealkan. Proyek ini menolak kepasifan pendengar, mengajak mereka untuk menyelami kekacauan dan kompleksitas yang tersembunyi di balik suara-suara yang terkurasi.
Terinspirasi oleh semangat eksplorasi tema-tema sebelumnya, album ini mengkritik obsesi terhadap lingkungan yang terkontrol. Ia membingkai ulang bunyi ambient sebagai kekuatan aktif yang mendorong keterlibatan, bukan sekadar konsumsi pasif.
Seperti filosofi “gangguan yang membebaskan” atau “bencana yang memerdekakan” yang pernah diusung dalam karya-karya terdahulu, ‘AMBIENT IS SHIT!’ menonjolkan potensi transformatif dari ketidaknyamanan dan kekacauan. Setiap rekaman menjadi ruang pertemuan antara pendengar dan elemen-elemen auditori yang menggugah, mengganggu, atau bahkan menantang batas kenyamanan.
Dalam kolaborasi ini, suara berfungsi sebagai alat untuk penyelidikan kritis. Gaung spektral dari yang tak terlihat berpadu dengan gangguan nyata dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan lanskap sonik yang terpecah namun penuh makna.
Keindahan tidak muncul dari kesempurnaan, melainkan dari tekstur jujur realitas yang belum dipoles. Proyek ini mengajak pendengar untuk melepaskan prasangka tentang “bagaimana seharusnya suara ambient” dan merangkul kekacauan sebagai cermin kehidupan yang autentik.
Kolaborasi dengan seniman dan masyarakat umum, menghasilkan tapestry soundscape yang mengubah momen biasa menjadi karya auditori yang imersif. Zine Edition 2 yang disertakan dalam album memperkuat narasi ini, menyajikan esai visual dan teks yang mendalami hubungan antara bunyi, ruang, dan resistensi budaya.
Rilis ‘AMBIENT IS SHIT!’ bukan hanya menjadi momen penting bagi penggemar musik eksperimental, tetapi juga sebuah ajakan untuk merenungkan kembali cara kita mendengarkan. Di tengah dunia yang semakin terobsesi dengan keteraturan, album ini justru menemukan keindahan dalam ketidakteraturan, mengingatkan kita bahwa di balik kebisingan, selalu ada cerita yang menunggu untuk diungkap.
Segera kunjungi Bandcamp di tautan ini untuk mengakses album dan zine gratisnya—sebelum segalanya kembali “tertata” seperti biasa.