New Albums
Amorphous Menebar Kutukan Melalui Debut Album “The Light Perish”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/08/Amorphous.jpg&description=Amorphous Menebar Kutukan Melalui Debut Album “The Light Perish”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Akan tiba masanya dimana manusia menyimpangkan moral, menggadaikan harga dirinya dan membinasakan akal sehatnya dengan berbagai fenomena beserta kekacauan hebat menyertainya. Pada hakikatnya kehidupan akan selalu berjalan dan mengalir serta berdampingan dengan setan dan malaikat, baik dan buruk, hidup dan mati.
Atas nama setan kami bersaksi! Kenyataannya telah banyak manusia yg mengimani kekuasaan iblis tanpa sadar dan atau dengan penuh kesadaran. Tidak ada lagi cahaya dalam hatinya, semua telah binasa, lenyap sirna tertelan oleh kobaran nafsu semata. Mereka akan mempersembahkan sepenuh jiwanya untuk melakukan apapun demi hasrat kesenangannya kepada Azazel, sang maha perkasa penguasa takhta neraka.
“The Light Perish” adalah album debut penuh kutukan dari Amorphous yang bermuatan 8 track. Album ini menjadi pembuktian Amorphous agar kobaran energi negatif musik ekstrem, khususnya di Tasikmalaya tetap menyala. Sebelumny,a Amorphous telah merilis single promo berjudul “Cursed Flames” (self-release) yang menjadi portal pembuka menuju debut albumnya tersebut.
“The Light Perish” telah dirilis melalui label Metalgear Music, salah satu label yang berasal dari Ciamis, Indonesia. Proses penggarapan album ini memakan waktu setahun penuh, dimulai pada awal tahun 2023 hingga selesai di tahun 2024.
Semua track direkam di Damage Studio, studio milik adit sang vokalis dan gitaris Amorphous. Adit berperan penuh atas penulisan lirik dan menyusun aransemen bersama dengan Bay (gitar). Setelah semua materi rampung, proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Black Demon Record (Bandung). Sampul album dikerjakan oleh Aghypura Kusuma, design layout dibantu oleh Nvrds:visualz dan photo dibidik oleh Doni.
Dibentuk tahun 2022, Amorphous terlahir dari komitmen 2 orang dengan visi yang sama, yaitu Adittyarama dan Bay. Sempat meluncurkan demo “Immortal” pada 2022 dan single promo album “Cursed Flames” di tahun 2023, Amorphous terus bertransformasi dan bereksplorasi hingga akhirnya meluncurkan album “The Light Perish” di tahun 2024 ini.
“The Light Perish” didistribusikan dengan format fisik (cakram padat digital/CD) dan bisa didengarkan di seluruh platform streaming musik digital.