New Albums
AneeSa Ungkap Makna Kehidupan Dan Kedewasaan Di Album Debut “so much to say”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/10/Aneesa.jpg&description=AneeSa Ungkap Makna Kehidupan Dan Kedewasaan Di Album Debut “so much to say”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Album sering kali memiliki arti berbeda bagi tiap musisi, baik sebagai pengingat perjalanan hidup maupun refleksi diri. Hal itulah yang ingin disampaikan oleh AneeSa lewat album perdananya, ‘so much to say’ (dengarkan di tautan ini).
Melalui album ini, AneeSa mengajak para pendengar untuk merayakan kehidupan dan kedewasaan, sambil merefleksikan berbagai momen penting di masa 20-an yang penuh tantangan dan keraguan.
“Musik sudah menjadi media ekspresi diri gue sejak 2020, dan album ini seperti kumpulan foto yang bisa gue buka kembali kapan saja,” ujar AneeSa.
“Buat gue pribadi, mendengarkan seluruh album ini terasa seperti dipeluk dan diingatkan, ‘Oh, lo pernah gitu juga? Gapapa, santai aja.’ Semoga orang lain juga bisa merasakan hal yang sama,” tambahnya sambil tersenyum.
Selama dua tahun terakhir, AneeSa mencurahkan pengalaman hidup dan perasaannya ke dalam album ‘so much to say’. Album ini menyimpan kisah-kisah nyata yang menggambarkan proses pencarian jati diri, serta refleksi tentang masa depan.
Lewat kolaborasi bersama produser David Halim, AneeSa berhasil menyusun album yang akhirnya bisa dinikmati oleh penikmat musik Indonesia, meskipun proses produksinya sempat tertunda karena kesibukan masing-masing.
Album ini dibuka dengan lagu ‘So Much to Say in This Road’, yang sekaligus menjadi single utama. “Lagu ini sebenarnya jadi tema utama dari album, semacam daftar isi yang mewakili rasa dari keseluruhan lagu-lagu lainnya,” kata AneeSa. Menurutnya, track pembuka ini merangkum berbagai emosi yang hadir dalam album, membentuk satu kesatuan yang mewakili perjalanan hidupnya hingga kini.
‘so much to say’ terdiri dari delapan lagu yang mengangkat tema tentang kehidupan, cinta, dan makna perjalanan. Lagu-lagu seperti “In August” yang berkolaborasi dengan Agustin Oendari, “I Luv U (I Did)”, “Even the Day Will Return”, hingga “Lost House” yang menampilkan Rendy Pandugo, menunjukkan eksplorasi musikal AneeSa yang semakin matang. Setiap track di album ini memiliki pesan tersendiri, namun semua bersatu dalam narasi yang saling terhubung.
AneeSa berharap album ini bisa menjadi pengingat bagi para pendengar untuk menikmati hidup bersama keluarga dan teman-teman, meluangkan waktu untuk diri sendiri, serta bersyukur atas hal-hal kecil.
“Ingat mimpi-mimpi kita, karena apa yang kita alami hari ini mungkin tidak sama dengan esok,” pesannya. “Nikmatin aja harinya, walaupun kadang rasanya seperti lagi dihajar pegulat,” ujar AneeSa dengan nada santai.
Album ‘so much to say’ juga menjadi langkah besar bagi AneeSa untuk mengeksplorasi karier bermusiknya dan bertemu dengan banyak musisi baru yang turut memperkaya perjalanan hidupnya. Ke depan, ia berencana mempromosikan album ini secara bertahap dengan mengeluarkan single-single-nya satu per satu.
AneeSa juga memiliki rencana mengadakan sesi live dan tur kecil agar bisa lebih dekat dengan para penggemar dan memperkenalkan musiknya secara lebih luas di tahun mendatang.
“Semoga semuanya bisa terealisasikan dengan baik, Amin!” tutup AneeSa penuh harap.
Melalui ‘so much to say’, ia berharap bisa menginspirasi pendengarnya untuk merenungkan arti hidup, belajar dari setiap pengalaman, dan tetap optimis menghadapi perjalanan hidup yang terus berkembang.