Connect with us

New Tracks

Anthem Korban PHK: Debut Single “Surat Pemutusan Hubungan Kerja” Dari Bahman

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

Bahman

Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda Indonesia telah meninggalkan jejak yang mendalam bagi banyak pekerja, memaksa mereka mencari arah dan harapan baru. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Bahman, seorang pekerja kelas menengah yang harus menghadapi realitas pahit PHK pada Juni 2024.

Bahman Surat Pemutusan Hubungan KerjaPengalaman ini kemudian dituangkan ke dalam karya debutnya, sebuah lagu berjudul “Surat Pemutusan Hubungan Kerja”, yang dirilis pada 6 Desember 2024.

Lagu ini mencerminkan pengalaman emosional Bahman sebagai bagian dari masyarakat urban yang sering mengandalkan transportasi umum. Intro lagu menggambarkan suasana saat menunggu kereta datang—sebuah metafora sederhana namun kuat yang bisa dirasakan oleh banyak orang.

Dikonsep dengan sentuhan nostalgia city pop era 80-an yang berpadu harmonis dengan elemen elektro pop modern, lagu ini menawarkan suasana menenangkan sekaligus reflektif, cocok bagi mereka yang ingin melepas penat usai hari yang melelahkan.

Proses kreatif Bahman tidak datang dengan mudah. Setelah enam bulan penuh perjuangan mencari pekerjaan baru tanpa hasil, ia memutuskan untuk mengalihkan fokus pada proyek musiknya. Dengan nyaris seluruh tabungan yang tersisa, ia menciptakan enam lagu sebagai bentuk terapi dan pelarian dari tekanan hidup.

Dari nyibukkin diri kayak gini gue berhasil menjauhkan otak gue dari pikiran-pikiran yang gak pantes. Apapun hasilnya, this project truly saved my life,” ujar Bahman dalam salah satu unggahannya di media sosial.

Solois Bahman

Melalui lagu “Surat Pemutusan Hubungan Kerja”, Bahman berharap dapat memberikan suara bagi mereka yang berada dalam situasi serupa—para korban PHK, pencari kerja, dan semua pejuang hidup yang tengah menghadapi ketidakpastian. Lagu ini tidak hanya menjadi medium ekspresi pribadi, tetapi juga simbol solidaritas bagi mereka yang merasa terpinggirkan.

Kini, lagu tersebut sudah tersedia di berbagai platform streaming, siap menjadi pengiring bagi siapa saja yang membutuhkan pelipur lara.

Selain itu, Bahman juga mendokumentasikan perjalanan pembuatan lagu ini, termasuk tantangan pendanaan dan proses kreatifnya, di akun media sosial pribadinya. Anda bisa mengikuti perjalanannya untuk melihat bagaimana musik menjadi alat penyelamat dalam menghadapi masa-masa sulit.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *