Anxieparty Menuju Dimensi Lain Melalui “Metrik Ruang Waktu”

Beberapa bulan setelah peluncuran single kedua mereka, “Pencarian Peraduan“, band emo pop/rock asal Malang, Anxieparty, kembali menghadirkan karya terbaru bertajuk “Metrik Ruang Waktu”.

Band yang terdiri dari Emir (vokal), Ersa (vokal), Sugab (gitar), Bimo (gitar), Azam (keyboard), Hanoi (bass), dan Sandya (drum), menjadikan lagu ini sebagai kelanjutan cerita sebelumnya, menggambarkan dimensi lain dari pencarian yang diangkat di single sebelumnya. Lagu ini mengisahkan jarak yang begitu jauh di tengah peraduan yang selama ini diimpikan.

Secara filosofis, “Metrik Ruang Waktu” menggambarkan hubungan erat antara ruang sebagai tempat berlangsungnya peristiwa dan waktu sebagai penandanya. Keduanya diibaratkan sebagai jaringan yang saling memengaruhi, menciptakan makna mendalam tentang dua elemen yang saling terikat dan tak dapat dipisahkan.

Dalam narasi lagu ini, cerita berpusat pada pergulatan emosional seseorang yang mencari cinta sejati, namun harus menghadapi kebuntuan. Sosok yang diharapkan hadir justru membawa lara tanpa akhir, meninggalkan sang pencari cinta dengan angan kosong yang tak pernah terwujud.

Musik dalam “Metrik Ruang Waktu” tetap mempertahankan ciri khas Anxieparty. Distorsi gitar yang kokoh berpadu dengan lengkingan vokal yang menyayat, sementara alunan keyboard menghadirkan nuansa ambient yang kuat. Semua itu dipadukan dengan irama drum yang tegas dan bass yang solid, menciptakan harmoni emosional yang sesuai dengan tema kelam lagu ini.

Tak hanya itu, band ini juga berkolaborasi dengan UM Swara Satata Sakti’s Voice sebagai pengisi paduan suara, menambahkan dimensi mendalam pada suasana lagu. Kehadiran choir ini mempertegas kesan hampa dan penuh kehilangan, menjadikan lagu ini semakin menggugah emosi pendengarnya.

Melalui single ini, Anxieparty ingin terus menemani para pendengar dalam perjalanan emosi mereka, baik di saat kecewa maupun bahagia. “Metrik Ruang Waktu” juga menjadi jembatan menuju album baru yang direncanakan rilis pada awal tahun depan. Album tersebut diharapkan menjadi puncak dari cerita yang dimulai sejak “Pencarian Peraduan”, merajut benang merah yang lebih luas dan mendalam.

Dengan menghadirkan single ini, Anxieparty tidak hanya memperkaya kancah musik emo pop/rock Indonesia, tetapi juga mengajak pendengarnya untuk merenungkan makna keterkaitan dalam kehidupan. Baik dalam konteks ruang dan waktu maupun dalam relasi antar manusia, lagu ini menawarkan perspektif baru dengan makna yang terkandung di dalamnya.

“Metrik Ruang Waktu” menjadi bukti bahwa band ini terus berkembang, baik dari sisi musikalitas maupun kedalaman cerita yang diusungnya.