Connect with us

New Tracks

Arash Buana Memantapkan Pesan Album Kedua Lewat Single “Take Me Home”

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Arash Buana

Penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser musik muda, Arash Buana yang sudah memasuki usia karier lebih dari satu dekade dengan mengantongi satu album penuh, Logic Mess (2022) serta sejumlah single, kembali menunjukkan eksistensi di tahun ini. Setelah mengantongi dua buah single “I Really Do Love Her” dan “Friends”, Arash siap merilis yang terbaru dalam judul “Take Me Home” untuk menyambut album penuh kedua.

Take Me HomeLagu “Take Me Home” menceritakan seseorang yang patah hati, tidak memiliki pasangan, dan kehilangan arah. Hal ini tertuang dalam penggalan lirik lagunya berbunyi, “If you belong to someone else. Then I’ll be gone. You’re where I belong. My great lost love. I’m holding on”.

Menengok ke proses pengerjaan lagu, ternyata Arash menciptakannya di awal tahun 2023, yang terinspirasi dari gemar mendengarkan lagu-lagu lama saat itu.

Kayaknya gue pengin bikin yang gini juga deh. Gue nyari topik yang sederhana, which is like a heartbreak song. Cuma gue dramatisasi jalan ceritanya, yang konklusinya dari lagunya ya si penyanyinya belum move on,” kata Arash.

Senang melakukan eksplorasi untuk memperkaya isi karyanya, Arash melibatkan kali ini menggaet Rendy Pandugo sebagai produser lagu. Ia pun mengaku begitu mengagumi musikalitas sang musisi.

Gue enggak menyangka bahwa Rendy akan memproduksi lagu gue seperti ini karena belum pernah melihat sisi bermusik yang begini. Dia bisa memvisualisasikan apa yang gue ingin ciptakan dan menjadi bagian dari album yang lagi persiapkan,” jelas Arash.

Arash menegaskan bahwa single ketiga “Take Me Home” akan terdengar seperti tidak saling berkaitan dengan dua single yang sebelumnya. Namun, ia memastikan kalau album sudah beredar secara penuh nanti, semua materi apabila didengarkan berurutan menjadi sebuah karya yang utuh.

Di sepanjang kariernya, Arash tak jarang mengangkat cerita pengalaman pribadi. Penggunaan kata rumah pada judul lagu menjadi representasi dirinya karena biasa menemukan inspirasi membuat lagu di tempat ia bisa merasakan nyaman.

Untuk menuliskan lagu, kadang ada beberapa tempat yang gue enggak mau vulnerable di situ karena gue masih ada sebuah tembok yang gue taro entah alasannya apa. Jadi paling jelas sih rumah gue,” tutup Arash.

Demi memantapkan pesan yang tertuang di album kedua yang ditargetkan beredar awal Agustus 2024, Arash dengan perilisan single “Take Me Home” mengajak para pendengar bersenandung dalam renungan.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *