International
Arcy Drive Bagikan Single Baru “The Itch” Dan Umumkan Debut Album ‘The Pit’
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/03/Arcy-Drive.jpg&description=Arcy Drive Bagikan Single Baru “The Itch” Dan Umumkan Debut Album ‘The Pit’', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Band indie rock asal Long Island, Arcy Drive, bersiap merilis album debut berjudul ‘The Pit’ pada 18 April 2024 mendatang. Grup yang terdiri dari Nick Mateyunas (gitar/vokal), Austin Jones (gitar), Patrick Helrigel (bass), dan Brooke Tuozzo (drum) ini telah mencuri perhatian selama beberapa tahun terakhir lewat gaya indie rock mereka yang kasar namun penuh melodi, dimulai sejak single perdana “Roll My Stone” pada 2022.
Mereka kemudian mengukuhkan eksistensi lewat EP ‘Beach Plum’ (2023) dan dua single lanjutan, “Under The Rug” serta “Louie”, yang menjadi preview awal dari ‘The Pit’. Di awal 2024, Arcy Drive kembali meluncurkan dua single baru, “Oak Tree (Daydream)” dan “Thrift Store”, serta merilis lagu teranyar “The Itch”.
“The Itch” menawarkan sisi berbeda dari sound Arcy Drive yang sebelumnya cenderung gelap. Lagu ini mengusung nuansa cerah dengan riff gitar berkilauan dan progresi akord yang segar, sebelum meledak dalam chorus yang energik dan mudah diikuti.
Nick Mateyunas membawakan lirik dengan vokal berteriak, diiringi respons vokal dari anggota band lainnya, sementara dentuman drum Brooke Tuozzo dan distorsi gitar Austin Jones menciptakan dinamika yang menggabungkan elemen indie rock optimis dan energi garasi punk. Lirik lagu ini menggambarkan kebingungan khas masa muda—mencari arah hidup sembari mempertahankan harapan.
Dalam wawancara eksklusif, Mateyunas membongkar proses kreatif di balik “The Itch”. “Ini adalah lagu dengan perjalanan terpanjang di album ‘The Pit’. Awalnya kubuat saat berusia 21 tahun, menjelang kelulusan kuliah. Saat itu, aku merasa cemas menjadi dewasa dan memulai karier. Lirik seperti ‘Terlalu muda untuk bekerja, terlalu tua untuk mengeluh’ mewakili ketidakpastian itu dengan gaya khas pekerja kasar. Bagian pre-chorus juga mencerminkan penerimaan naif terhadap rasa tidak aman,” paparnya.
Namun, butuh waktu satu tahun baginya untuk menulis verse kedua, yang terinspirasi pengalaman nyata saat tur pertama band. “Kami menyelinap ke hotel untuk makan sarapan gratis. Saat itu, kami benar-benar berada di puncak kenakalan muda. Cerita itu memberi ‘bobot’ pada lagu,” kenangnya.
Chorus lagu justru baru ditemukan saat proses rekaman di studio. “Aku tersenyum saat merekamnya karena merasa seperti berbicara pada diri sendiri di masa lalu. Kalimat ‘Jangan pura-pura bingung, aku tetap di sisimu’ adalah caraku mengatakan pada Nick yang muda untuk tenang dan percaya semuanya akan baik-baik saja… mungkin,” ujarnya sambil tertawa.
Arcy Drive / @arcydrive
‘The Pit’ digarap di bawah naungan label AWAL, dengan produksi yang mempertahankan energi mentah khas Arcy Drive. Album ini disebut sebagai kapsul waktu yang merekam transisi band dari remaja menuju dewasa muda, lengkap dengan kegelisahan, kegembiraan, dan momen-momen konyol di antaranya.
Menurut Austin Jones, gitaris band, proses menulis album ini sangat organik. “Kami tidak memaksakan tema tertentu. Semua lagu lahir dari obrolan, pengalaman tur, dan bahkan pertengkaran kecil di antara kami. ‘The Pit’ adalah potret jujur tentang empat orang yang tumbuh bersama melalui musik,” ungkapnya.
Brooke Tuozzo, drummer, menambahkan bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam album ini. “Setiap anggota membawa ide berbeda. Nick mungkin datang dengan riff gitar, lalu Patrick mengolah garis bass, sementara aku dan Austin mencoba menambahkan lapisan ritme. Kadang, lagu berakhir sangat berbeda dari draft awal, tapi itu yang membuatnya menarik,” jelasnya.
Patrick Helrigel, bassis, juga menyoroti pentingnya chemistry live dalam proses rekaman. “Kami ingin album ini terdengar seperti pertunjukan langsung—tidak terlalu dipoles, tapi penuh emosi,” tegasnya.
Lagu “The Itch” kini telah tersedia di seluruh platform musik digital, sementara album ‘The Pit‘ bisa diakses mulai 18 April 2024.