Awal Era Baru, Punitive Kenalkan Vokalis Baru Dalam Video Musik “Fragments”

Setelah posisi vokalis lama kosong, Punitive akhirnya merilis video musik terbaru mereka bertajuk “Fragments”, yang juga menjadi debut Andika Pohan sebagai vokalis baru. Video ini adalah kelanjutan dari perjalanan musik mereka setelah single terakhir bersama Faiq Nurfratama, “Elegi Renjana“, yang sekaligus menjadi akhir dari bab sebelumnya dalam sejarah band ini.

“Fragments” menghadirkan kisah yang mengekspresikan perasaan duka, kerinduan, dan penyesalan seseorang terhadap sosok berharga yang terpisahkan oleh berbagai rintangan.

Iduy, vokalis dari Tavvak Rivva, menjadi karakter utama dalam video ini, menampilkan berbagai emosi yang mencerminkan alur cerita lagu. Dalam peran ini, Iduy menampilkan sisi manusia yang kompleks, mulai dari kebahagiaan hingga keputusasaan, memperkuat daya tarik visual video musik ini.

Selain vokal dan penampilan Andika Pohan, anggota Punitive juga menunjukkan performa fisik yang lebih agresif dalam video ini, memberikan energi baru yang lebih dinamis dan penuh intensitas. Bahasa tubuh mereka menyatu dengan alur cerita, menciptakan atmosfer yang kuat dan dramatis.

Produksi video “Fragments” adalah hasil kolaborasi dengan 40124 Reverge dan rumah produksi Arnephoria, dengan Lucky Setiadi, atau yang akrab disapa Bang Jack, sebagai sutradara. Visual yang dihasilkan memikat dan emosional, menekankan estetika yang gelap namun artistik, sehingga menciptakan dinamika yang kuat dalam keseluruhan narasi.

“Fragments” juga menjadi penanda awal dari rilisan album penuh Punitive, yang akan berisi sepuluh lagu dan direncanakan meluncur dalam beberapa bulan mendatang.

Album ini diharapkan menjadi langkah besar dalam evolusi musikal Punitive, memperkenalkan nuansa dan energi baru kepada para penggemar setia mereka dan menjangkau pendengar yang lebih luas.

Dengan perkenalan vokalis baru dan pendekatan musikal yang lebih berani, Punitive tampaknya siap menapak jejak baru yang lebih kuat di industri musik.

Era baru telah dimulai bagi Punitive, dan “Fragments” menjadi pembuka yang mengesankan, memperlihatkan visi artistik band yang matang dan solid.