Connect with us

Music News

Badai Pasti Berlalu, Album Mahakarya Erros Djarot Dirilis Ulang Dalam Format Piringan Hitam

Dipublikasikan

pada

Piringan Hitam Badai Pasti Berlalu

Jika ada satu album yang layak dinobatkan sebagai salah satu album pop Indonesia terbaik sepanjang masa, nampaknya hampir semua setuju jika album Badai Pasti Berlalu akan masuk di dalam kategori tersebut. Karya musik ini telah lama dianggap sakral dan sepertinya telah menjadi abadi dengan kemegahan dan keindahan paripurna yang lahir dari tangan dingin musisi, budayawan, sutradara dan all-around Renaissance Man bernama Erros Djarot.

Album ini juga sangat monumental, karena juga melibatkan maestro olah vokal, dan juga salah satu vokalis terbaik yang pernah ada di belantika musik Indonesia bernama Christian Rahadi, atau yang biasa kita kenal dengan nama Chrisye, dengan vokal halus dengan penuh penjiwaan ketika menyanyikan setiap bait lagu yang terkandung dalam album Badai Pasti Berlalu.

Menambah keindahan album ini adalah penyanyi sopran Berlian Hutauruk yang dengan sempurna menghasilkan efek operatik dari musik yang menjadi soundtrack film bertema cinta dari sutradara pemenang Citra Teguh Karya dari tahun 1977. Talenta lain yang memberikan sentuhan klasik di album ini adalah komposer dan pemain keyboard Yockie Suryoprayogo, yang sangat berhasil dalam meniupkan ruh elemen pop progresif di album ini.

Hampir tidak ada pecinta musik Indonesia yang tidak mengenal lagu-lagu memorable dalam album Badai Pasti Berlalu, Seperti “Angin Malam”, “Khayalku”, “Cintaku”, “Badai Pasti Berlalu”, “Semusim”, “Pelangi”, hingga “Merepih Alam”. Setelah dirilis pada tahun 1977, album ini seperti memiliki hidupnya sendiri, pertama hampir diragukan kualitasnya untuk bisa menjadi album sukses oleh para pemegang kuasa di industri musik Indonesia sampai kemudian pelan-pelan tumbuh menjadi album pilihan penggemar musik di seluruh penjuru negeri.

Dalam prosesnya, album ini tumbuh menjadi salah satu yang paling laris dengan produk kasetnya dirilis secara terus menerus sampai awal dekade 1990-an. Di pertengahan dekade 1990-an ada upaya untuk membuat album ini menjadi lebih relevan bagi zamannya, direkam ulang dengan aransemen megah oleh Erwin Gutawa. Namun tidak ada yang bisa menandingi karya asli Erros Djarot, sebuah pengakuan yang diberikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia edisi #32 terbitan Desember 2007, yang menobatkan album ini sebagai album musik terbaik sepanjang masa, mengalahkan magnum opus yang lain seperti Guruh Gypsy atau Kantata Takwa.

Dengan status itu, tentu saja rilisan fisiknya telah lama menjadi banyak buruan pecinta musik. Anda bisa menemukan di berbagai situs marketplace, album “Badai Pasti Berlalu” hadir dengan berbagai rilisan fisik, mulai dari CD, kaset pita hingga piringan hitam dengan harga yang sudah tidak masuk akal. Bahkan di salah satu platform e-commerce penjual menawarkan piringan hitam album ini seharga Rp.50.000.000,-.

Hal tersebut sepertinya cukup menjadi alasan mengapa format fisik album ini, terutama format piringan hitam perlu untuk dicetak kembali, sehingga vinyl asli dari tahun 1970-an tidak menjadi barang langka dan hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja.

Dengan pertimbangan tersebut, dua label independen dari Jakarta, Mastersound dan Elevation Records memutuskan untuk memberanikan diri untuk merilis ulang piringan hitam Badai Pasti Berlalu, sebuah upaya pertama kali sejak album ini dirilis perdana 47 tahun yang lalu.

Badai Pasti Berlalu

Di bulan Agustus ini piringan hitam Badai Pasti Berlalu akan hadir dalam jumlah terbatas lewat dua varian warna. Varian hitam standar dengan harga Rp.495.000 dan varian berwarna hijau dengan harga Rp.595.000. Pra-pemesanan vinyl album Badai Pasti Berlalu tersebut sudah dibuka pada hari Minggu, 4 Agustus 2024 lewat toko rilisan fisik PHR Senayan & Bintaro.

Sebuah kabar yang membahagiakan, di mana akhirnya kita dapat mendengarkan salah satu album terbaik yang pernah anak bangsa ciptakan dalam kualitas terbaik. Nantikan kabar selanjutnya lewat laman Instagram @mastersound.id .

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *