Connect with us

International

Band Rock Alternatif Jepang Chilli Beans, Rilis Album Keduanya ‘Welcome To My Castle’

Unit rock alternatif asal Jepang yang salah satu lagunya menjadi lagu ending dari series ONE PIECE

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Chilli Beans
Photo From Press Secret Signals

Band rock alternatif asal Jepang Chilli Beans. akhirnya merilis album keduanya berjudul ‘Welcome To My Castle’. Unit rock yang beranggotakan tiga perempuan ini terdiri dari Moto (Vokal), Maika (Bass & Vokal), dan Lily (Gitar & Vokal).

Welcome To My CastleAlbum terbarunya ‘Welcome To My Castle’ adalah kumpulan perjalanan musikal Chilli Beans. yang mengeksplorasi batas-batas imajinasi dan kreativitas band ini secara keseluruhan. Setiap lagu yang dihadirkan pada album ini dapat membawa pendengar mereka ke dunia yang berbeda-beda, di mana masing-masing lagu bisa membangkitkan rasa ingin tahu dan rasa ingin berpetualang. Melalui perpaduan unik mereka antara lagu pop yang catchy dan garage rock, band ini menciptakan lanskap sonik yang bersifat dinamis dan juga penuh euforia.

Ini adalah album konsep yang mengundang semua orang ke istana Chilli Beans.! Kami akan sangat senang jika kalian bisa menikmati berbagai dunia yang telah kami ciptakan melalui musik, dari awal hingga akhir.” ungkap Chilli Beans.

Dibentuk pada tahun 2019, Chilli Beans. telah menciptakan suara khas mereka yang telah memenangkan hati jutaan penggemar di seluruh dunia. Sejak pertama kali dibentuknya band ini, mereka terus mendapatkan dukungan yang konsisten dari para pelaku industri musik serta media massa.

Pada tahun 2021, rilisan mereka berjudul “Lemonade” menduduki peringkat pertama pada Viral Top 50 Chart di Spotify Jepang, dan pada Januari 2023, lagunya “rose (feat. Vaundy)” menjadi salah satu lagu di posisi teratas di Heartseeker Songs milik Billboard Jepang selama dua kali. Lagunya “Raise” yang dirilis awal tahun ini dipilih menjadi lagu tema penutup untuk serial TV anime ONE PIECE.

Dikenal dengan gaya penulisan lagunya yang luar biasa dan perpaduan vokal harmonis mereka, Chilli Beans. terus mencuri perhatian orang-orang dengan penampilan panggungnya yang energetik dan juga menarik. Musim panas ini, mereka telah tampil di salah satu festival musik terbesar dan dicintai masyarakat, Fuji Rock Festival dan pada bulan Agustus 2023 lalu, mereka menjadi band pembuka untuk Two Door Cinema Club di Taipei, dengan kesempatan tersebut band ini juga berharap bisa membawa musik mereka ke audiens yang lebih luas secara global. Membangun momentum tersebut juga, pertunjukan mereka di Budokan pada Februari 2024 mendatang telah terjual habis, menandai tonggak penting dalam karir musik mereka. Tempat ikonik ini memiliki makna mendalam bagi Jepang, awalnya dibangun untuk kompetisi judo Olimpiade perdana tetapi kemudian berkembang menjadi tuan rumah untuk pertunjukan musik. Beberapa nama besar yang pernah tampil di sana antara lain adalah The Beatles, Blur, Duran Duran, Kiss, Morrissey, Ozzy Osbourne, Mariah Carey, Janet Jackson, Paul McCartney, Ringo Starr, Journey, Deep Purple, dan Pink Floyd. Blackpink juga melakukan debut showcase mereka di tempat tersebut. Budokan memiliki peran yang sangat penting dalam skena musik Jepang, khususnya bagi penggemar musik rock alternatif.

‘Welcome To My Castle’ adalah perwujudan sonik yang sempurna dari Chilli Beans. dan rilisan ini memperkuat posisi mereka sebagai salah satu artis Asia yang paling menarik untuk diikuti. Sejalan dengan album band ini, single utamanya yang berjudul “Welcome” juga mencerminkan mantra album terbarunya dengan menyambut pendengar ke tempat yang berbahagia, mendorong mereka untuk menikmati momen dan mengikuti arus kehidupan. Lagu ini menampilkan suasana yang ceria dan mengajak siapapun yang mendengarkan untuk menggoyangkan kepalanya sambil menunjukkan permainan instrumen musik masing-masing anggota. Dengan menyatukan vokal mereka dengan bass line yang kuat dan menggabungkan suara synth khas Soul/Disco Funk era 70-80an, lagu ini juga dilengkapi oleh permainan mulus dari segi riff gitar yang dihadirkan, menangkap energi lagu dan memberikan pengalaman musik yang adiktif bagi pendengarnya.

 

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *