Connect with us

New Albums

Banda Neira Kembali Dengan Rilisan ‘Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti’ Dalam Format Vinyl

Dipublikasikan

pada

Banda Neira

Pada pertengahan September lalu, Bojakrama Press, sebuah label rekaman asal Surabaya, merilis video pendek yang mengabarkan penerbitan ulang album kedua Banda Neira, ‘Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti’ dalam format piringan hitam. Informasi ini disambut antusias oleh penggemar setia Banda Neira yang telah menantikan momen ini sejak lama.

Beberapa minggu kemudian, pada 14 Oktober, Bojakrama Press kembali membagikan kabar baik dengan merilis poster yang mengumumkan bahwa prapesan album tersebut akan dimulai pada 21 Oktober 2024, tepat pukul 20.00 WIB. Bagi penggemar, ini menjadi kesempatan langka untuk memiliki karya Banda Neira dalam format fisik yang lebih eksklusif.

Agus Egha Pamungkas, salah satu anggota Bojakrama Press, mengatakan bahwa jika semuanya berjalan lancar, album tersebut akan resmi dirilis pada awal November 2024.

Kami masih menyusun segalanya dan berupaya keras menyajikan yang terbaik untuk kawan-kawan sekalian,” ujarnya, menandakan bahwa proses persiapan tengah dilakukan dengan hati-hati agar rilisan ini dapat dinikmati dengan kualitas terbaik.

Banda Neira band

Banda Neira sendiri telah memutuskan untuk bubar pada Desember 2016, namun karya mereka tetap hidup. Lagu-lagu mereka masih sering dinyanyikan di berbagai tempat seperti kedai kopi, toko musik, dan bahkan di musik latar film. Meski sudah tidak aktif lagi, nama Banda Neira terus bergema di kalangan penggemar lama maupun baru, berkat kanal-kanal musik digital yang terus memutarkan lagu-lagu mereka.

Tidak jarang, penggemar berharap Banda Neira kembali bersatu. Namun, Ananda Badudu, gitaris dan vokalis Banda Neira, pernah menyatakan melalui media sosial bahwa reuni itu sangat kecil kemungkinannya.

Ia dan Rara Sekar, rekan duetnya di Banda Neira, sepakat untuk mengakhiri proyek musik ini. Meskipun demikian, kabar terbitnya piringan hitam ‘Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti’ menjadi semacam “obat rindu” bagi mereka yang berharap bisa kembali menikmati karya Banda Neira.

Album ‘Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti’ yang dirilis ulang ini telah di-mastering ulang oleh Hamzah Kusbiyanto di Raciksuara Studio, memberikan kualitas audio yang lebih baik dari versi sebelumnya.

Ananda Badudu pun mengungkapkan kegembiraannya terkait rilisan ini. “Saya tidak pernah membayangkan lagu-lagu yang saya buat akan dicetak dalam format piringan hitam. Bagi saya, vinyl adalah barang mewah yang menempati kasta tertinggi rilisan fisik,” ujarnya.

Ananda juga menambahkan bahwa saat membuat album bersama Rara Sekar, mereka tidak pernah membayangkan akan mencapai tahap seperti ini. Mereka berkarya murni untuk bersenang-senang dan memuaskan batin, tanpa banyak perencanaan.

Penerbitan album ini bukan hanya kerja sama antara Banda Neira dan Bojakrama Press, tetapi juga melibatkan partisipasi penggemar. Akan ada zine khusus yang berisi catatan pengalaman dari pendengar tentang album ‘Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti’.

Hal ini menciptakan ruang kolaborasi yang lebih luas, di mana penggemar bisa berbagi pengalaman pribadi mereka dengan album tersebut. Agus Egha dari Bojakrama menegaskan bahwa kebahagiaan penerbitan ulang ini adalah milik bersama, bukan hanya milik band dan label.

Album 'Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti' Dalam Format Vinyl

Album ‘Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti’ Dalam Format Vinyl

Tidak hanya itu, ada kejutan lain dari Bojakrama Press. Album ini akan dirilis dalam tiga varian warna piringan hitam: kuning, hijau, dan hitam.

Salah satu hal yang menarik dari rilisan ini adalah adanya versi khusus yang hanya akan tersedia di toko-toko musik fisik. Septian Dwi Satria, anggota Bojakrama Press, menambahkan bahwa ini adalah bentuk terima kasih kepada toko-toko musik yang selalu mendukung distribusi karya mereka.

Informasi lebih lanjut mengenai penerbitan piringan hitam ‘Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti’ akan terus diunggah di akun media sosial Bojakrama Press.

Bagi penggemar Banda Neira, pastikan untuk terus memantau agar tidak ketinggalan kesempatan untuk memiliki album ini dalam format piringan hitam yang eksklusif.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *