Barefood – Sullen: Ditarik Mundur Hingga 90an

Banyak ungkapan bahwa era 90an adalah era terbaik untuk musik. Karena alternatif rock sedang melesat tajam naik ke permukaan pada saat itu, hingga MTV yang masih total memutarkan musik. Beberapa kalangan banyak yang senang bernostalgia, bahkan ada yang sulit untuk beranjak dari kenangan manis 90an. Sullen EP, sebuah mesin waktu mini yang bisa menarik setiap pendengarnya untuk menengok kisah-kisah menarik di dekade tersebut.

Bagaimana tidak, musik yang agak kotor terinpirasi grunge namun tetap dibalut dengan warna pop sesuai kadar,  menjadi senjata Barefood dalam Sullen. Sound yang agak fuzzy, ketukan drum semi repetitif, sampai vokal yang emosional, adalah formulasi terbaik untuk setidaknya mengingat 90an dari sisi alternatif rock.

Bekerja sama dengan Anoa Records, Barefood memasukkan 5 buah lagu kedalam Sullen. Duo Mamet (bas) dan Dito (gitar, vokal) masing-masing memainkan riff yang tight juga ear catching. Bahkan untuk lagu-lagu macam ‘Perfect Colour‘, ‘Teenage Daydream‘, rasanya sing along dan sedikit slam-dance penonton sulit dihindarkan apabila Barefood sedang diatas pentas.

Untuk saat ini sendiri, musik lokal memang sedang haus akan band yang memainkan revival 90an. Ketika Barefood muncul, semua dahaga tersebut mereka siram tuntas. Tanpa sebuah tendensi khusus untuk men-copy-paste era dimana The Lemonheads atau Dinosaur Jr seadang jaya-jayanya ini, Barefood sukses memainkan apa yang memang sedang ditunggu-ditunggu.