International
Ben Böhmer Rilis “Faithless” Untuk Menyambut Album Barunya
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/09/Ben-Bohmer.jpg&description=Ben Böhmer Rilis “Faithless” Untuk Menyambut Album Barunya', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Musisi dan produser berbakat Ben Böhmer kembali hadir dengan merilis single terbaru berjudul “Faithless”, sebagai rangkaian dari persiapan perilisan album barunya Bloom pada 27 September mendatang lewat label rekaman Ninja Tune. Dalam single kali ini, Ben berkolaborasi dengan penyanyi pendatang baru asal Inggris, Erin LeCount, yang semakin memperkaya warna musiknya.
“Faithless” menandai momen penting bagi Ben Böhmer karena ia berani keluar dari zona nyaman yang selama ini dikenal dengan genre melodic house dan techno, yang menjadi identitas musikalnya. Selama kariernya, Ben telah berhasil mengumpulkan hampir 1 miliar streaming di berbagai platform musik secara global.
Sebagai seorang musisi, Ben selalu memprioritaskan dirinya sebagai penulis lagu dan komposer. Melalui “Faithless”, Ben memperluas eksplorasi musiknya dengan memadukan elemen indie dan pop, serta menampilkan produksi musik yang atmosferik dengan iringan permainan perkusi halftime yang khas. Penampilan vokal Erin yang memukau semakin memperkuat kesan emosional lagu ini.
Erin LeCount adalah penyanyi pendatang baru dengan bakat luar biasa dari Inggris. Dikenal lewat lirik-liriknya yang menggugah perasaan, Erin telah menarik perhatian banyak pihak di industri musik.
Vokalnya yang prima dan gaya sinematik dalam menulis lagu menjadikannya sosok yang menjanjikan di dunia musik. Wonderland Magazine menyebut musiknya sebagai “stellar”, sementara Clash memuji karya-karyanya sebagai “beautifully poignant”.
Mengenai kolaborasinya dengan Ben di single ini, Erin menyatakan bahwa “Faithless” lahir karena momen yang tepat.
“Aku mendengar versi instrumentalnya di saat yang pas, dan nuansa musik yang Ben ciptakan sangat indah, membuatku lebih mudah menulis liriknya. Lagu ini tentang sabotase diri, di mana kita sebenarnya ingin mencintai seseorang, tetapi justru memilih untuk pergi ketika segalanya berjalan baik. Penyesalan itu muncul karena kita tidak bisa bertahan di suatu tempat terlalu lama,” jelas Erin.
Peluncuran “Faithless” melanjutkan deretan single yang telah dirilis Ben tahun ini, termasuk “Rust”, “Hiding” yang menampilkan musisi dream pop ikonik Lykke Li, serta “Best Life” yang merupakan kolaborasi dengan JONAH, salah satu musisi favorit Ben.
Selain kesuksesan di studio, Ben juga tampil di berbagai panggung musik elektronik ternama di seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah Sonar by Night di Barcelona dan Electric Forest di Amerika Serikat.
Bahkan, Ben menjadi musisi pembuka untuk konser ODESZA di sejumlah venue besar, termasuk Madison Square Garden di New York. Di tengah jadwal padatnya, Ben juga akan tampil di festival musik Lollapalooza dan Portola, sebelum memulai tur Australia di kota Brisbane, Sydney, dan Melbourne.
Musim gugur ini, Ben dijadwalkan kembali ke Eropa untuk rangkaian konser dengan total kapasitas 46 ribu orang, termasuk tampil di Great Hall di Alexandra Palace.
Aksi panggung Ben Böhmer telah mendapatkan pujian luas dari para pecinta dan kritikus musik di seluruh dunia. Tur Amerika Utaranya baru-baru ini merupakan yang terbesar dalam kariernya, dan jumlah pendengar bulanannya di Spotify telah menembus angka 4 juta.
Popularitasnya semakin melonjak setelah video penampilannya di channel Cercle – platform YouTube yang dikenal mengkurasi musisi elektronik terbaik – berhasil meraih lebih dari 34 juta tayangan. Video tersebut juga masuk dalam daftar 10 penampilan musisi elektronik yang paling banyak ditonton di YouTube sepanjang masa.
Dalam perjalanan kariernya, Ben telah berbagi panggung dengan nama-nama besar di industri musik elektronik seperti Caribou, Four Tet, Bicep, Jamie xx, dan Amelie Lens.
Pada tahun 2022, ia juga mengadakan residency selama empat malam di Ibiza, di mana ia tampil bersama sesama musisi elektronik, termasuk Barry Can’t Swim, HAAi, dan Sofia Kourtesis.
Dengan segala pencapaian dan inovasi yang terus ia tawarkan, Ben Böhmer kini berdiri sebagai salah satu musisi elektronik yang paling diperhitungkan di panggung internasional.
Single terbarunya, “Faithless”, hanyalah awal dari perjalanan panjang yang semakin menjanjikan dalam dunia musik.