Bjork Rilis Album Anyar, Dua Bulan Sebelum Tanggal Seharusnya

Bjork merilis album terbarunya yang bertajuk Vulnicura di iTunes hanya sepekan setelah diumumkan dan dua bulan lebih cepat dari tanggal yang telah ditetapkan. Seharusnya album ini akan dirilis pada Maret mendatang. Langkah cepat dilakukan untuk mengantisipasi bocornya album yang dikabarkan telah hinggap ke publik, seperti yang dilaporkan Stereogum belakangan ini.

Melalui Facebook, penyanyi eksentrik berkebangsaan Islandia ini berkata bahwa ia menulis enam dari sembilan lagu yang terdapat dalam album, dua lagu ditulis bersama Arca yang merupakan produser album Yeezus milik Kanye West dan album debut FKA Twigs. Satu lagu ditulis bersama Spaces.

Bjork dan Arca memproduseri sebagian besar album, sementara produser asal Inggris, Haxan Cloak, menangani produksi satu lagu dan ditunjuk sebagai peramu rekam. Dua lagu ia ramu bersama Chris Helms. Vulnicura merupakan album pertama Bjork sejak terakhir merilis Biophilia pada 2011 silam.

Pada musim panas 2013 Bjork mengungkapkan bahwa Arca yang bernama asli Alejandro Ghersi menghubunginya dalam rangka berkolaborasi untuk sebuah proyek. Timing-nya sempurna, menurut Bjork, seraya menambahkan bahwa akan memakan waktu bertahun-tahun lagi jikalau harus ia yang membuat beat sendiri. “Tetapi ada Arca yang mengunjungiku beberapa kali dan hanya dalam beberapa bulan kami sudah menyelesaikan album!”. “Ini merupakan salah satu kolaborasi yang paling aku nikmati.”

7 Maret mendatang Bjork juga bakal membuka eksibisi di Museum of Modern Art di New York. Bertitel Bjork, pameran ini akan menampilkan visualisasi naratif karier Bjork yang digabungkan dengan film 3-D dari sutradara Andrew Huang.