New Tracks
Bless The Knights Tancap Gas Rilis Single Baru “Crying In The Desert”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/10/Bless-The-Knights.jpg&description=Bless The Knights Tancap Gas Rilis Single Baru “Crying In The Desert”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Sebagai pionir genre djent di Indonesia, Bless the Knights kembali mendapatkan pengakuan atas dedikasinya dalam industri musik dengan masuk nominasi Artis Metal Terbaik di AMI Awards 2024. Ini adalah kali keempat mereka dinominasikan, menyusul prestasi serupa pada tahun 2016, 2018, dan 2023.
Penghargaan ini menegaskan konsistensi Bless the Knights dalam menciptakan karya berkualitas dan memperkuat posisi mereka di kancah musik metal Indonesia.
Selain nominasi, Bless the Knights baru saja merilis single terbaru bertajuk “Crying In The Desert”, lagu hasil kreasi gitaris mereka, Fritz Faraday, yang dikenal dengan nama panggung mrfritzfaraday. Single ini sudah tersedia di platform digital seperti Spotify dan Apple Music sejak 24 Oktober 2024, dengan video lirik yang dirilis bersamaan di YouTube.
Lagu “Crying In The Desert” mengangkat tema pengorbanan yang tidak dihargai, mencerminkan pengalaman seseorang yang telah memberikan segalanya namun merasa diremehkan oleh orang-orang terdekat.
Melalui keterangan tertulis, mrfritzfaraday menjelaskan, “Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi dan pengamatan saya tentang bagaimana pengorbanan sering kali tidak dipahami, bahkan diabaikan oleh orang terdekat.”
Dia menambahkan, “Saya berharap lagu ini bisa mewakili perasaan banyak orang yang mengalami hal serupa, dan semoga dapat menjadi kandidat kuat untuk AMI Awards 2025 mendatang.”
Fritz, sebagai otak kreatif di belakang Bless the Knights, telah lama dikenal sebagai penulis lagu yang mumpuni, dengan karya-karyanya yang sering mendapat pengakuan dari berbagai penghargaan musik.
Dalam penjelasannya, Fritz menyatakan bahwa kesuksesannya adalah hasil dari dedikasi dan kesediaan untuk mengeksplorasi pengalaman hidup melalui musik.
“Bagi saya, musik adalah medium untuk berbagi cerita, dan setiap karya adalah cerminan dari perjalanan hidup saya,” ujarnya.
Bagi Fritz, kekuatan musik tidak hanya terletak pada melodi dan lirik, tetapi juga pada kemampuan lagu untuk menciptakan ikatan emosional dengan pendengarnya.
Bless the Knights terdiri dari mrfritzfaraday sebagai gitaris, Cas Coldfire sebagai vokalis, Dongeng sebagai screamer, dan Cukong di posisi drummer. Keempat anggota ini membawa karakter dan gaya masing-masing yang menyatu dalam harmoni, menciptakan kekuatan unik dalam setiap penampilan mereka.
Cas Coldfire menyatakan bahwa ikatan kuat di antara anggota band menjadi kunci utama dalam kolaborasi mereka, sementara Dongeng menekankan pentingnya mengangkat tema-tema universal agar dapat diterima lebih luas.
Selain “Crying In The Desert”, Bless the Knights juga optimis bahwa single mereka sebelumnya, “Parekletos“, yang penuh energi dan dikemas dengan produksi apik, memiliki peluang besar dalam persaingan AMI Awards tahun ini.
“Kami yakin “Parekletos” akan membawa kami meraih penghargaan,” ujar Cukong penuh keyakinan.
Dengan setiap karya yang dirilis, Bless the Knights terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan musik yang jujur dan relevan.
Mereka berharap bahwa perjalanan ini tidak hanya membawa mereka lebih dekat dengan penggemar, tetapi juga mendorong inovasi dalam karya-karya mereka ke depan.