New Tracks
Blue Jeans Rough Back Kritisi Perilaku Oportunisme Lewat Single “Menyalakan Perayaan”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/06/Blue-Jeans-Rough-Back.jpg&description=Blue Jeans Rough Back Kritisi Perilaku Oportunisme Lewat Single “Menyalakan Perayaan”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Blue Jeans Rough Back (BJRB), nama yang sudah tidak asing di skena musik Kendari, Sulawesi Tenggara – sejak kehadirannya pada pertengahan tahun 2018 silam. Memulai ‘invasi’ pada beberapa gigs kolektif maupun non-kolektif, Blue Jeans Rough Back kemudian merilis 2 single dalam kurun waktu 3 bulan yang bertajuk “Siklus Kehidupan Monoton” (Oktober 2019) dan “Boring Time” (Januari 2020), keduanya dirilis dalam format video musik pada platform YouTube.
Pada 24 Juli 2021, Blue Jeans Rough Back melepas amunisi untuk membuktikan eksistensi diri mereka: EP perdana yang diberi judul sesuai dengan nama mereka, “Blue Jeans Rough Back”. Setelah beberapa kali berganti formasi, akhirnya formasi Blue Jeans Rough Back kini dikukuhkan oleh Satar (vokalis), Atma (bassist), Airocksmith (gitar), dan Redha (gitar).
Di tahun 2024 ini, Blue Jeans Rough Back kembali melepas karya terbarunya yang berjudul “Menyalakan Perayaan”. Dirilis pada pada tanggal 15 Juni 2024, lagu yang berdurasi 3 menit 58 detik ini didistribusikan ke berbagai platform streaming musik, seperti Spotify, Joox, Apple Music, Deezer, dan masih banyak lagi. Sehari setelah dirilis, “Menyalakan Perayaan” menembus playlist editorial layanan streaming digital Spotify, “Fresh Finds Indonesia”.
“Membenarkan segala cara, terutama untuk dirinya. Merubah segalanya dengan apa yang mereka punya.”
Penggalan lirik pada verse lagu ini mewakili apa yang ingin disampaikan oleh Blue Jeans Rough Back: rasa muak terhadap kaum oportunis. “Menyalakan Perayaan” juga menjadi sorotan tajam terhadap dunia yang penuh dengan kebohongan, dimana ambisi menjadi raja, membuat etika makin dilupakan.
Lagu ini mulai ditulis pada tahun 2020 oleh Satar (vokalis) untuk mengkritisi fenomena korupsi, kolusi, dan nepotisme yang kian menjamur ke seluruh lapisan masyarakat. Dan di tahun rilisnya kini, “Menyalakan Perayaan” dengan liriknya yang gamblang tetap sesuai untuk menggambarkan situasi dan kondisi saat ini.
Dari segi musikalitas, melalui single terbarunya ini Blue Jeans Rough Back menonjolkan karakter musik yang baru, terutama pada vokal yang terdengar vintage ala 60’s & 70’s. Proses kreatif hingga terciptanya “Menyalakan Perayaan” dimulai dari penulisan lirik di tahun 2020, sesi recording yang dinahkodai oleh Witchery Labs di tahun 2023 serta mixing & mastering oleh Cave Records di tahun 2024. Selain itu juga dibantu oleh eks drummer Blue Jeans Rough Back yang turut mengisi sesi rekaman.
Untuk merayakan perilisan single ini, Blue Jeans Rough Back secara eksklusif telah menggelar showcase tepat di hari rilisnya. Dihadiri oleh kawan-kawan, pendengar, dan rekan musisi sejawat, showcase “Menyalakan Perayaan” berhasil menghadirkan suasana yang intimate.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan Blue Jeans Rough Back selanjutnya setelah merilis single ini, mereka berencana akan terus menggarap karyanya dengan sudut pandang sosial. Bukan tidak mungkin, perilisan single ini juga akan menjadi awal bagi Blue Jeans Rough Back untuk keseriusannya menuju album penuh.
Selamat mendengarkan “Menyalakan Perayaan”, sebuah karya untuk merayakan keberanian, mengenang kisah-kisah yang rakus, dan hiruk pikuknya kritik-mengkritik.