International
Cardinals Kembali Dengan Single Baru “Big Empty Heart” Dan Rencana Tur Besar

Band asal Cork, Irlandia, Cardinals adalah kuintet muda yang sedang naik daun dan dikenal dengan pendekatan musik alternatif yang emosional, eksperimental, dan kaya nuansa. Dengan perpaduan pengaruh post-punk, gothic rock, dan elemen indie, mereka berhasil mencuri perhatian pendengar sejak kemunculan pertama mereka.
Dikenal lewat penulisan lirik yang puitis dan atmosfer musik yang gelap, Cardinals tidak hanya menarik perhatian publik, tapi juga mendapatkan pengakuan dari pelaku industri musik seperti Pitchfork, NME dan media musik besar lainnya.
Energi baru dan ketulusan mereka dalam bermusik menjadikan band ini sebagai salah satu harapan baru di kancah musik alternatif Irlandia.
Kini Cardinals kembali merilis single terbaru berjudul “Big Empty Heart” dan mengumumkan jadwal tur Inggris mereka pada musim gugur mendatang.
Grup yang terdiri dari lima personel ini sebelumnya telah merilis single “Get It” pada bulan Oktober lalu, sebagai lanjutan dari EP debut mereka yang dirilis pada bulan Juni tahun lalu. Kembalinya mereka kali ini menghadirkan nuansa yang lebih gelap dan emosional.
Lagu “Big Empty Heart” mereka gambarkan sebagai “lagu cinta yang ditulis dari alam baka”. Vokalis utama Euan Manning menjelaskan bahwa lagu tersebut menggunakan format waltz karena dianggap sebagai bentuk lagu paling romantis.
“Oskar, gitaris kami, menulis melodi utama lagu ini dengan synthesizer Korg saat dia berusia 12 tahun. Dari situlah lagu ini berkembang menjadi seperti sekarang,” ujarnya.
Secara musikal, lagu ini menghadirkan nuansa gothic yang kuat, dengan mood introspektif dan sedikit pemberontakan, mengingatkan pada gaya band legendaris The Cure. Petikan gitar Gudinovic terasa penuh tekanan dan emosi, seperti menahan ledakan perasaan yang ingin dilepaskan. Lagu ini pun diperkuat dengan video musik yang menggambarkan nuansa kelam dan sentimental.
Momen penting bagi Cardinals akan tiba pada 5 Juli mendatang saat mereka tampil sebagai band pembuka dalam konser Fontaines D.C. di Finsbury Park, yang merupakan penampilan terbesar mereka sejauh ini.
Vokalis Fontaines, Grian Chatten, bahkan menyebut Cardinals sebagai “salah satu band baru favorit saya”. Di panggung yang sama, akan ada penampilan dari nama-nama lain seperti Amyl And The Sniffers, Kneecap, Blondshell, dan Been Stellar.
Setelah itu, Cardinals dijadwalkan untuk tampil bersama Wunderhorse dalam dua pertunjukan di Dublin pada bulan Agustus. Mereka juga akan terbang ke Amerika Serikat untuk melakukan beberapa tur, termasuk penampilan spesial bersama The Pogues di Boston.
Di bulan September, mereka akan menggelar tur utama di Inggris yang akan ditutup di Moth Club, London, pada tanggal 30 September.
Dalam wawancara dengan salah satu media musik ternama menjelang perilisan EP mereka tahun lalu, Manning mengungkapkan visi musikal band ini.
“Saya tidak ingin Cardinals menjadi band yang nyaman di satu tempat. Memiliki ciri khas itu baik, tetapi kami ingin terus berkembang dan mengeksplorasi spektrum emosi yang lebih luas,” ujarnya.
Cardinals juga menjadi bagian dari gelombang baru musisi Irlandia yang mulai mendapatkan perhatian internasional. Trio hip-hop asal Belfast, Kneecap, bahkan menyebut mereka saat membicarakan musisi terbaik Irlandia saat ini.
“Dulu kita selalu lihat keluar negeri untuk inspirasi. Sekarang kita sadar, kita punya banyak seniman luar biasa di sini,” kata Móglaí Bap dari Kneecap.
Móglaí menyebut nama-nama seperti Fontaines, The Mary Wallopers, Lankum, CMAT, Gurriers, dan tentu saja Cardinals sebagai wajah baru dari semangat musik Irlandia yang segar, berani, dan tak bisa diabaikan.