Connect with us

International

Central Cee Luncurkan Debut Album ‘Can’t Rush Greatness’, Usai Catat Sejarah Di Kancah Musik Global

Profile photo ofrafasya

Diterbitkan

pada

Central Cee
Photo By Kyarah Boon / Blackstar Indonesia

Central Cee, rapper dari London Barat yang kini tengah menjadi sorotan, baru saja merilis album debutnya yang berjudul ‘Can’t Rush Greatness‘. Album ini menjadi langkah penting dalam kariernya, setelah kesuksesan dua mixtape sebelumnya, ‘Wild West’ (2021) dan ’23’ (2022), yang telah mengangkatnya sebagai salah satu ikon rap Inggris yang paling berpengaruh.

Central Cee Cant Rush GreatnessPeluncuran album ini juga bertepatan dengan kesuksesan single terbarunya, “GBP” yang menampilkan 21 Savage, yang menjadi lagu rap Inggris pertama di tahun 2025 yang berhasil masuk ke Top 10 UK Singles Chart. Pencapaian ini semakin menegaskan reputasinya sebagai seniman yang mampu melampaui batas-batas geografis dan budaya melalui musik.

Perilisan ‘Can’t Rush Greatness’ sekaligus menutup minggu gemilang bagi Central Cee, yang baru saja dinominasikan dalam tiga kategori di Brit Awards 2025: Best UK Artist, Best Song untuk “Band4Band”, dan Best Hip Hop & Grime. Nominasi ini bukan hanya pengakuan atas dedikasinya, tetapi juga menunjukkan keberadaannya sebagai kekuatan baru yang mengubah lanskap musik Inggris di tingkat internasional.

Proses pembuatan album ini digarap selama setahun dengan sesi rekaman di berbagai negara. Dibantu sederet produser dan kolaborator ternama, termasuk Dave — yang kerap menjadi mitra kreatifnya — album ini menampilkan perpaduan lirik tajam, produksi inovatif, dan eksperimen genre yang mendobrak konvensi rap Inggris. Central Cee menyebut album ini sebagai “proyek yang lahir dari kesabaran dan keyakinan”.

‘Can’t Rush Greatness. tidak hanya menjadi bukti evolusi musikalnya, tetapi juga narasi personal tentang perjalanan hidupnya. Album ini dianggap sebagai “surat cinta” untuk penggemar setianya, menggabungkan elemen dari dua mixtape sebelumnya: energi ‘Wild West’ dan ketulusan ’23’.

Namun, yang membedakan adalah keberaniannya bereksperimen dengan kolaborasi, seperti terlihat dalam lagu “Ten” bersama Skepta yang memadukan trap, drill, dan grime, atau “CRG” bersama Dave yang menyuguhkan refleksi intim tentang loyalitas dan tekanan kesuksesan. Kedua lagu ini menunjukkan chemistry kuat antar-artis, sekaligus menegaskan posisi Central Cee sebagai pionir yang menghubungkan generasi rap Inggris.

Tema rose gold yang menjadi ciri khas Central Cee dalam beberapa bulan terakhir juga tertuang secara visual dan lirikal dalam album ini. Dari rantai Queen Elizabeth berlapis rose gold, supercar yang ia kendarai ke Paris, hingga mikrofon rose gold di penampilan legendarisnya di “Colors”, setiap detail dikurasi untuk memperkuat identitas artistiknya. Bahkan, Range Rover Defender rose gold yang ia gunakan saat datang ke The GQ MOTY Awards menjadi simbol konsistensi gaya yang ia usung.

Rapper Central Cee

Di sisi emosional, Central Cee mengeksplorasi tema cinta, kepercayaan, dan kehilangan melalui lagu-lagu seperti “Now We’re Strangers” (feat. Kamal) dan “Truth in the Lies” (feat. Lil Durk). Kolaborasi dengan Kamal — yang sebelumnya muncul di proyek kolaborasi Central Cee dan Dave, “Split Decision” — menyajikan sisi vulnerabelnya, sementara duet dengan Lil Durk membawa nuansa melankolis yang dalam.

Tidak ketinggalan, kolaborasi internasional seperti “GATA” bersama Young Miko memperkenalkan bahasa Spanyol, memperluas jangkauan musiknya ke pasar Latin.

Kesuksesan single sebelumnya turut menjadi fondasi kokoh album ini. “Sprinter”, lagu kolaborasinya dengan Dave yang dirilis 2023, memecahkan rekor sebagai lagu rap Inggris pertama yang bertahan di posisi No. 1 UK Singles Chart selama 10 minggu berturut-turut, dengan lebih dari 2 miliar stream di Spotify dan 1,5 miliar views di YouTube.

Kemudian, “BAND4BAND” bersama Lil Baby di 2024 sukses menembus Billboard Hot 100, menjadi lagu rap Inggris dengan posisi tertinggi dalam sejarah chart AS. Prestasi ini tidak hanya membuka pintu bagi ekspansi musik Inggris di Amerika, tetapi juga membuktikan bahwa Central Cee mampu bersaing di pasar yang didominasi rapper AS.

Di ‘Can’t Rush Greatness’, Central Cee menantang dirinya sendiri untuk melampaui batas. Album ini menjadi cerminan ambisinya untuk membawa rap Inggris ke tingkatan yang lebih tinggi, tanpa kehilangan akar cerita dan autentisitas yang menjadi jiwa musiknya.

Dari produksi yang berani, kolaborasi lintas generasi dan genre, hingga lirik yang menusuk tajam, karya ini layak disebut sebagai salah satu album rap paling penting dekade ini.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *