New Albums
Circle Path Rilis Mini Album “Unstable Heart”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2022/03/circlepath-1000x600.jpg&description=Circle Path Rilis Mini Album “Unstable Heart”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah merilis single perdana berjudul “Tetaplah Disini” tahun lalu, ternyata membuat Circle Path semakin yakin untuk membuat mini album pertama yang berjudul “Unstable Heart”. Sempat berganti personil dan kini hanya tinggal berdua saja, Riza (Gitar dan Bass) dan Salma (Vokal) yang mana keduanya ternyata bukan personil awal, akhirnya memantapkan diri untuk melanjutkan perjalanan mereka sebagai band.
Awal tahun 2022, empat materi awal lagu diboyong oleh Riza dan Salma ke Ringo Records Studio, studio dan label rekaman tempat single pertama Circle Path juga diproduksi, untuk digodok lagi dan dijadikan mini album. Berisikan 4 lagu dan 1 trek bonus, yang semuanya mengangkat isu percintaan remaja.
“Circle Path itu band anak SMA yang lagunya mengangkat isu percintaan anak SMA, tujuannya biar relate aja gitu sama yang dengarin, dan memang yang paling banyak dengerin itu anak SMA”, ujar Riza menjelaskan.
“That I Love You So” merupakan judul lagu pertama dalam mini album ini; kisah tentang perasaan seorang remaja yang jatuh cinta tetapi harus merelakan perasaannya. Lagu kedua “And She’s Right” lebih unik dari lagu lain karena lagu yang berkisah tentang seseorang yang akhirnya jatuh cinta ini ditulis oleh Riza sebelum ia jatuh cinta, “ untuk jaga-jaga,” katanya. Lagu ketiga yang berjudul “Us” menjadi satu-satunya lagu yang tidak ditulis oleh Riza, melainkan ditulis oleh sang kakak yakni lagu tentang hubungan mantan kekasih yang ternyata bisa berakhir baik baik saja. “Under The Rain” menjadi lagu penutup yang cukup sedih, bercerita tentang sepasang kekasih yang saling meragukan dan akhirnya berpisah.
“Unstable Heart” bisa dibilang sebagai mini album bernuansa alternatif, namun di dalamnya masih terdapat unsur teen Pop yang juga sama kuatnya . Musik dengan instrumen yang kaya dipadu dengan dinamika yang sederhana, keduanya dibalut dengan Vokal yang “chatchy” di telinga para remaja. Circle Path sendiri mengakui pada musik mereka mengambil berbagai macam warna dari musisi-musisi yang biasa mereka dengar sehari-hari, mulai dari Rex Orange, Boy Pablo, Pamungkas, Reality Club, bahkan Paramore.
Lewat mini album ini, Circle Path menyediakan ruang untuk para remaja untuk bisa menikmati kisah percintaannya, ataupun mengajak mereka yang tidak remaja lagi untuk bisa tahu kisah percintaan anak remaja. Mini album ini sudah bisa didengarkan di berbagai platform digital.