Connect with us

Featured

The Clays Dan Batuah Records Mempersembahkan Mini Album Bertajuk “VOYAGER”

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

The Clays adalah band yang berasal dari kota Medan , terbentuk pada akhir 2010 yang mengusung genre alternative – dance/rock, materi lagu – lagu didalamnya bercerita tentang cinta, sosial, dan kemanusiaan, yang dibalut oleh instrumen modern masa kini, gitar, bass, dan drum yang khas ala mereka yang dapat menyita perhatian para pendengar mini album ini.

theclasy_albumBatuah Records siap merilis mini album The Clays pada 2017 mendatang, mini album ini diproduksi dan diedarkan oleh Batuah records dalam bentuk cd yang hanya dicetak terbatas sejumlah 500 keping . Di dalam mini album The Clays yang berjudul “VOYAGER” ini, atau dalam bahasa Indonesia di artikan “orang yang sedang mengadakan perjalanan” mencoba untuk menyajikan single – single terbaik mereka yang kesemuanya bernuansakan Dance/Rock, yang akan mencuri perhatian para penikmat musik, mini album ini berisikan 4 lagu diantaranya :

Unknown Song
Lagu ini mencoba mengangkat sisi emosional seseorang terhadap dirinya sendiri, yang mana dirinya selalu tertekan sehingga selalu memendam emosi di dalam hatinya.

Hey Girl !
Sebuah lagu yang menceritakan tentang keinginan sesosok perempuan yang mendambakan pria yang sempurna,namun dalam kenyataannya pria tersebut hanya hidup di khayalannya.

Hipotesa Asmara
Mengisahkan tentang penantian seorang lelaki yang ingin bertemu seorang wanita berparas jelita namun terkendala karena ketidakpekaan wanita terhadap lelaki tersebut.

We Don’t Care
Lagu yang bercerita tentang seseorang yang tidak akan pernah berhenti mengejar cinta sejatinya pada sebuah situasi.

Secara khusus sebagian besar proses perekaman mini album ini dilakukan di studio Crazy Black Rabbit dan Rezsa Home Recording, Medan pada tanggal 14 April – 22 Agustus 2016 yang lalu, kumpulan rekaman ini ibarat perjalanan kami dalam menghidupi semangat bermusik.

Artwork mini album ini bekerja sama dengan 2 photographer dan 2 ilustrator diantaranya :
Irfan Maulana photographer dari medan mencoba memberikan sensasi foto monochrome yang bergambar sekumpulan ikan yang terdapat satu ikan yang berbeda pada artwork Unknown Song.

Dendie Archenius illustrator asal medan yang menetap di bandung memberikan sedikit warna dan gambar komidi putar manekin 4 wanita dan 1 pria pada artwork Hey Girl.

Nara Pratama photographer asal Bandung telah bersedia untuk membantu mengerjakan proses artwork berupa foto bunga matahari yang meluapkan sebuah asap hitam disampingnya pada artwork Hipotesa Asmara.

Aron Dewantoro illustrator asal medan yang menggambarkan seorang lelaki yang menulis coretan We Don’t Care pada artwork We Don’t Care.

The Clays berharap semoga dengan hadirnya mini album “Voyager” ini dapat menjadi pilihan bagi para penikmat musik untuk mengarungi sebuah perjalan cinta, sosial , maupun kemanusiaan.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *