Connect with us

New Tracks

Crève, Ouverte! Lepas “Swindle”, Single Brutal Bedah Propaganda Dan Disinformasi

Profile photo ofArduino

Diterbitkan

pada

Crève Ouverte Band

Kolibri Rekords resmi mengumumkan peluncuran single terbaru berjudul “Swindle” dari grup revolusioner asal Balikpapan, Crève, Ouverte!, pada 25 April. Single kedua ini menjadi pembuka jalan menuju album perdana mereka, ‘Neo Hell’, yang direncanakan rilis pada 23 Mei mendatang.

Crève, Ouverte single SwindleDalam “Swindle”, kuartet ini menghadirkan kolaborasi unik antara kekuatan musik hardcore, distorsi industrial, dan elemen elektronik eksperimental, menciptakan gambaran sonik yang mencerminkan kekacauan di era perang informasi saat ini. Lagu ini tidak hanya menjadi kritik tajam terhadap propaganda modern, tetapi juga menunjukkan kesamaan antara teknik cuci otak di masa lalu dan gelombang berita palsu yang marak di zaman digital.

Vokalis Safira menjelaskan bahwa propaganda telah lama digunakan untuk memengaruhi cara berpikir masyarakat. “Propaganda bukanlah hal baru. Sejak dulu, ia digunakan untuk membentuk opini, mengubah sudut pandang, bahkan mengendalikan agenda politik. Dulu, itu dilakukan melalui visual, slogan menarik, atau media massa. Sekarang, kita mengenalnya sebagai hoaks. Namun, tujuannya tetap sama: bukan untuk memberikan informasi, melainkan untuk memanipulasi. Dan tanpa disadari, hampir semua orang pernah terjebak,” ujarnya.

Pesan tersebut disampaikan melalui lirik-lirik tajam yang dipadukan dengan ritme agresif, perubahan komposisi yang tak terduga, serta dinamika musik yang kuat secara emosional. “Swindle” diprediksi akan menjadi anthem bagi generasi yang hidup dalam pusaran disinformasi—siap memicu kegembiraan di tengah kerumunan moshpit.

Crève, Ouverte! menghadirkan intensitas khas melalui empat elemen utama: vokal penuh kemarahan Safira, riff gitar Wendra yang tajam bak gergaji mesin, dentuman bass Rahman yang menggetarkan tulang, serta pukulan drum brutal Ryan. Kombinasi ini menciptakan energi liar yang tetap terarah, seolah mengajak pendengar untuk menyelami hiruk-pikuk dunia yang dibelenggu oleh informasi palsu.

Setelah kesuksesan single sebelumnya, “Codex” (Maret 2025), yang memadukan hardcore mentah dengan elemen elektronik, “Swindle” semakin menegaskan posisi mereka sebagai pionir dalam menjelajahi batas-batas genre. Bayangkan keganasan musikal Converge bertemu dengan elektronik eksplosif The Prodigy, lalu diberi sentuhan analisis kritis ala Noam Chomsky.

Crève Ouverte Band Balikpapan

Terbentuk di Balikpapan pada 2021, Crève, Ouverte! menghabiskan tiga tahun untuk mengasah identitas musik mereka yang unik: persilangan antara hardcore punk yang garang dan nuansa industrial-eksperimental. Selain sound yang mengguncang, kuartet ini juga konsisten menyisipkan kritik sosial dalam karya-karyanya.

Musik mereka tidak hanya menyerukan perlawanan, tetapi juga sebuah pesta—ruang di mana amarah dan refleksi bertemu dalam harmoni yang tak terduga.

Dengan Neo Hell di ambang rilis, Crève, Ouverte! siap membuktikan bahwa musik bisa menjadi senjata ampuh untuk mengkritik zaman, sekaligus menghancurkan batasan antara kekacauan dan karya seni.

YouTube Video
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *