Featured
Dementia, Neurosesick Kembali Menggila Dengan Legenda Death Metal Malang
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2017/03/neurosesick.jpg&description=Dementia, Neurosesick Kembali Menggila Dengan Legenda Death Metal Malang', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Rasa kemanusian, keadilan hingga kejujuran akhir-akhir ini seakan menjadi barang langka. Tak bisa dicarai atau diharapkan terutama mereka yang meniliki kuasa, karena sibuk dengan dirinya sendiri. Terbutakan oleh kekuasaan, harta dan ambisi yang akhirnya melumpuhkan sebuah sistem yang tak berjalan semestinya.
Negara ibarat orang yang mengidap penyakit dimensia. Memiliki kepintaran namun imbisil dalam cara berpikir, mengalami penurunan fungsional dan lupa dengan janji yang diemban sebelumnya. Ungkapan yang biasa dirasakan dari masyarakat selama ini yang kemudian dituangkan pada single terbaru bertajuk Dementia yang akan dirilis sebentar lagi.
Setelah merilis mini album bertajuk Sic Semper Tyrannis, Neurosesick masih memiliki semangat untuk mengeluarkan materi baru. Ada 3 lagu ya telah direkam dan rencananya akan dirilis untuk sebuah split tape dengan band sludge punk asal Lousiana, Amerika, Wartrodden yang akan dirilis oleh label independen, Tarung Records.
Pada single ini, kuartet asal Malang ini berkolaborasi dengan sosok legendaris brutal death metal, Arif ‘Gobel’ Budiman yang menjabat vokal di Rotten Corpse dan Rottenomicon. Neurosesick kembali menghajar batasan akan musik hardcore yang bisa dipadukan dengan death metal dan membentuk sebuah arransemen yang berbahaya untuk disimak baik di audio atau saat live. Bayangkan mosphit yang riuh dan semua orang bergerak menikmati gemuruh distorsi yang digeber tanpa henti, chaos!
Single beserta split ini kabarnya menjadi pembuka untuk sebuah album yang saat ini tengah disusun. Neurosesick menjanjikan sebuah materi yang beringas, kelam namun agresif dari sebelumnya.