New Tracks
Di Sisi Proyek Sudirman, Tembang Politis Pertama Irsyad Agni
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/02/Irsyad-Agni-1000x600.jpg&description=Di Sisi Proyek Sudirman, Tembang Politis Pertama Irsyad Agni', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah “Adiksi Baru”, Irsyad Agni mencoba untuk menyuarakan kegelisahan ayahnya dalam “Di Sisi Proyek Sudirman” yang merupakan hadiah dari Ayahnya Teguh Anantawikrama, memotret dengan kata-kata pembangunan yang tidak berkeadilan. Ia sangat ingin kita semua menjadi manusia yang peka penuh etika dan moral serta meletakkan rakyat sebagai titik sentral pembangunan pada tahun 1994. Mungkin terasa serupa dengan apa yang terjadi hari ini.
Infrastruktur memang menjadi bagian penting pebangunan negeri ini, tapi jika memakan korban jiwa, merampas lahan milik warga, demi kesenangan pengusaha yang diuntungkan selama lamanya, apakah kemudian pembangunan diperlukan?
Lagu ini dibuat sejak tahun 2021, namun saat itu belum cukup kepercayaan diri untuk melakukan apa yang Irsyad Agni lakukan di RADIKAL IDEOLOGI, yaitu membuat lagu yang mengandung kritik.
“Dibalut kegelapan reruntuhan bangunan yang hancur hasil kerja si serakah” adalah lirik sebelum chorus yang cukup menjelaskan bagaiman asaat 1994, pembangunan yang memakan korban jiwa bisa kita rasakan saat ini, terlebih di dalam panasnya suasana politik yang sedang berlangsung.
Di sisi produksi musiknya sendiri, Rama Harto yang juga sebelumnya adalah produser dari single “Adiksi Baru”, tidak banyak mengubah apa yang sudah ditulis, mungkin hanya translasi instrumen yang selalu dilakukannya dalam setiap lini pekerjaanya.
Single terbaru Irsyad Agni “Di Sisi Proyek Sudirman” bisa didengarkan di layanan streaming digital mulai Jumat 23 Februari 2024.