New Tracks
Dilabeli “Dosen Britpop”, Danuwin Rilis Lagu “Dago Atas”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2023/12/Danuwin-1000x600.jpg&description=Dilabeli “Dosen Britpop”, Danuwin Rilis Lagu “Dago Atas”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Menjadi akademisi penuh waktu nampaknya tidak menyurutkan semangat Danuwin dalam bermusik. Pria bernama lengkap Muhammad Danu Winata ini selain mengajar, ternyata masih memiliki waktu untuk pentas di beberapa titik bersama Lord Aldi Taher sebagai backing vocal yang akhir-akhir ini mempopulerkan kembali lagu “yellow” milik Coldplay dan lagu-lagu Oasis di tiap penampilannya.
Danuwin pun mengaku mendapatkan kepuasan tersendiri apabila tampil bersama Aldi Taher yang menghibur di setiap penampilannya. Aldi Taher di beberapa momen penampilannya kerap melabeli Danuwin sebagai “Dosen Britpop” dan “Morrissey Indonesia”. Label yang disematkan tersebut bukanlah tanpa alasan, penyebabnya adalah suara Danuwin yang menurutnya mirip mantan vokalis The Smiths dan selera musik yang sama-sama menyukai lagu-lagu britpop, seperti OASIS, Blur, The Smiths, Morrissey, The Lightening Seeds, The Cure dan sejenisnya. Hal inilah yang membuat Aldi Taher mendorong Danuwin agar berkarya dengan mengorbitkan karya-karyanya sendiri, dan hadirlah single yang berjudul “Dago Atas”.
Danuwin yang juga merupakan penggemar dari Pure Saturday, Rumahsakit, dan Peterpan, membuat karya-karyanya tidak lepas dari pengaruh band yang ia dengarkan setiap harinya. Dalam lagu yang berjudul “Dago Atas”, Danuwin seakan mengajak pendengar untuk tidak hanya berjalan-jalan ke salah satu Kawasan wisata di Bandung, akan tetapi memberikan sisi emosional yang diasosiasikan dengan tempat yang menawarkan panorama yang indah lewat nada bernuansa 90an. Dago Atas juga menambah daftar lagu yang terinspirasi oleh Kawasan Dago yang sebelumnya terdapat lagu Pop Sunda yang berjudul “Dago Pakar” yang dipopulerkan Alm Hendarso.
Lagu Dago Atas ini menceritakan tentang pengalaman pribadi seorang pria yang sangat menikmati perjalanannya di Bandung dan bertemu dengan perempuan yang waktu itu dikagumi oleh beberapa pria termasuk penulisnya, yakni Danuwin itu sendiri. Lagu ini merupakan perpaduan antara impresi perdana dan rangkuman percakapan seorang kawan yang bercerita lalu lagu tersebut jadi setibanya di Jakarta. Nyatanya bagi Danuwin, Bandung masih memiliki magis tersendiri dalam mendapatkan inspirasi- inspirasi yang nantinya juga akan tertuang lewat album Danuwin: The Story Rewind
Dalam penggarapannya, Lord Aldi Taher menjadi eksekutif produser yang membantu dalam musikalitas dan aspek non teknis lainnya, hal ini dikarenakan Aldi paham kesibukan Danuwin sebagai pengajar di salah satu kampus di Surabaya. Untuk masalah teknis seperti mixing dan mastering, dipercayakan kepada Wido Setyasmoro yang juga merangkap sebagai produser. Lagu ini direkam di Whiplash Records dan membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk menyelesaikannya. Single “Dago Atas” akan dirilis di semua DSP pada tanggal 29 Desember 2023.