Flash News
Dira Sugandi Kembali Menyapa Penonton Dunia Dalam Pertunjukan Teater Musikal “Jungle Book”.
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2023/12/Dira-Sugandi-1000x600.jpg&description=Dira Sugandi Kembali Menyapa Penonton Dunia Dalam Pertunjukan Teater Musikal “Jungle Book”.', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Penyanyi dan aktris Indonesia, Dira Sugandi, kembali akan menyapa penonton dunia dalam pertunjukan teater musikal “Jungle Book” karya sutradara teater kontemporer asal Amerika Serikat, Robert Wilson.
Dira Sugandi akan kembali berperan sebagai Mowgli, karakter utama dalam novel klasik “The Jungle Book”, karya legendaris dari Rudyard Kipling. Pertunjukan musikal ini diproduksi oleh Robert Wilson atas prakarsa dan dukungan dari Théâtre de la Ville Paris, sebuah teater yang dikenal memproduksi karya-karya pertunjukan prestis dunia.
“Saya sangat senang bisa kembali tampil di teater internasional,” ujar Dira Sugandi dalam keterangan resminya. “Merupakan suatu kehormatan bisa bekerja sama dengan sutradara sekelas Robert Wilson. Saya juga berharap bisa menginspirasi seniman-seniman Indonesia lainnya untuk bisa berkarya secara internasional.”
Setelah sebelumnya terlibat dalam pementasan musikal “Jungle Book” di teater DE SINGEL, Antwerp, Belgium, Dira akan kembali memulai tur dunia di Théâtre de l’Opéra de Tunis, Tunisia pada tanggal 2 dan 3 Desember 2023. Pertunjukan akan dilanjutkan ke Manchester, Inggris, pada tanggal 27-31 Maret 2024.
Sebagai bagian dari tur dunia ini, Dira Sugandi juga bekerja sama dengan Embara Films untuk penggarapan film dokumenter yang akan merekam perjalanan karirnya di dunia teater musikal. Film dokumenter ini diharapkan bisa menginspirasi seniman-seniman Indonesia lainnya untuk bisa berkarya secara internasional di bidang seni pertunjukan.
“Saya ingin berbagi pengalaman saya dengan seniman-seniman Indonesia lainnya,” ujar Dira Sugandi. “Saya percaya bahwa kita semua memiliki potensi untuk bisa berkarya secara internasional.”
Dira Sugandi merupakan salah satu penyanyi dan aktris Indonesia yang telah meraih kesuksesan di kancah internasional. Sebagai penyanyi, ia telah tampil di berbagai pertunjukan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Ia pun kerap berkolaborasi dengan seniman-seniman berkelas internasional seperti David Foster, Andrea Bocelli, Yo-Yo Ma, George Duke, Incognito, Garin Nugroho dan banyak lagi.
Selain berkarir di dunia tarik suara, Dira juga beberapa kali terlibat di dalam dunia seni peran, baik berupa pementasan teater maupun film. Dira tampil memukau saat membawakan monolog Emiria Soenassa di Seri Monolog Di Tepi Sejarah produksi Titimangsa, sedangkan dalam pementasan teater “Setelah Lewat Djam Malam” yang disutradarai oleh Yudi Ahmad Tajudin, Dira mendapatkan apresiasi tinggi dari khalayak seni peran di Indonesia.
Penampilan Dira Sugandi dalam pertunjukan “Jungle Book” merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi Indonesia. Hal ini semakin memperkuat keyakinan bahwa seniman Indonesia memiliki daya saing serta daya sanding untuk berkontribusi di dalam sirkulasi seni pertunjukan internasional.
Tentang Robert Wilson
Robert Wilson adalah seorang sutradara teater kontemporer asal Amerika Serikat yang lahir pada tahun 1941. Ia dikenal dengan karya-karyanya yang inovatif dan eksperimental, yang sering kali menggunakan elemen-elemen visual yang unik dan dramatis.
Robert Wilson pernah juga membuat pertunjukan teater dengan cerita dari epos masyarakat Bugis yaitu I La Galigo yang cukup sukses tur keliling dunia selama 7 tahun. Wilson telah menyutradarai berbagai karya teater, opera, dan balet di seluruh dunia. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain “Einstein on the Beach” (1976), “The CIVIL warS” (1984), dan “The Life and Death of Marina Abramović” (2012).
Wilson telah menerima berbagai penghargaan atas karya-karyanya, termasuk dua Tony Award, dua Obie Award, dan Praemium Imperiale. Ia juga merupakan anggota American Academy of Arts and Letters.