DSVN, Mengajak Anak Muda untuk Kreatif melalui Fashion dan Musik

Bandung—Lahir di awal tahun 2012, DSVN atau Dseven adalah sebuah brand fashion dari Bandung yang hadir dengan harapan dapat menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak muda khususnya pria dalam berpakaian. Tidak hanya dalam cara berpakaian, akan tetapi juga memberikan pesan positif dan memotivasi anak muda dalam membangun kesadaran untuk berpikir kreatif dan inovatif. Jumat (27/2) bertempat di Kampiun Bistro, DSVN mengadakan sebuah acara bernamakan “Man Up Campaign: Be a Real Man” dengan mengajak musisi, Barry Likumahuwa beserta bandnya, Barry Likumahuwa Project (BLP) sebagai sumber inspirasi anak muda yang kreatif. Maka, DSVN berniat menciptakan momen interaksi pra-media sosial di mana customer dapat bertatap muka langsung dan mendapatkan aneka promo istimewa dari DSVN sambil menikmati musik.

BLP bukan hanya menjadi pembicara dalam acara ini, tetapi juga menjadi guest star yang tampil di akhir acara. Dengan acara ini, BLP mengaku sangat antusias, karena sudah lama juga mereka tidak tampil di kota Bandung. “dengan adanya acara ini, menjadi obat rindu kami pada kota yang anak mudanya sangat mengapresiasi dunia musik dan fashion” ujar Barry. Barry mengakui bahwa dunia musik dan fashion adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Seorang musisi akan menjadi public figure untuk para fansnya, gaya berpakaian musisi tersebut juga akan menjadi sorotan orang banyak. Sehingga BLP memilih menggunakan pakaian yang berasal dari brand local Indonesia, agar masyarakat pun memakai dan ikut mensupport brand local tersebut.

Dalam acara ini, BLP membawakan delapan lagu dari dua album yang mereka miliki, yaitu Generasi Synergy dan Inner Light. Sebelum BLP tampil ada dua band pembuka, yaitu Acoutic Punch dengan warna musik pop, light jazz dan classic cross-over-nya. Juga Niconico, group duo yang mengusung warna musik adult contemporary, yang bertepatan dengan acara ini, mereka membagikan CD dengan dua single mereka yang berjudul Khayalan dan Sahabat Terkasih secara gratis.

Teks : Amagistya Rymada
Foto : Puji Dwi Lestari