Dul Jaelani Perkuat The Krankers, Siap Guncang Rock Anak Muda

Band rock Indonesia, The Krankers, yang dikenal lewat energi panggung yang garang, secara resmi mengumumkan musisi multitalenta Dul Jaelani sebagai anggota tetap di posisi gitaris rhythm. Pengumuman ini menandai babak baru bagi grup yang konsisten menghadirkan musik rock berkarakter tersebut.

Dul Jaelani, putra musisi Ahmad Dhani, bukanlah nama baru di industri musik. Ia telah berkolaborasi dengan The Krankers sejak lama, termasuk tampil bersama mereka empat kali dan menjadi bassis pengganti saat Febriansyah tidak bisa hadir.

“Chemistry musikal sudah terjalin sejak awal. Dul menunjukkan komitmen yang serius, dan kami menyambutnya dengan antusias,” kata perwakilan The Krankers dalam pernyataan resmi mereka pada Kamis (15/6).

Mereka percaya bahwa kehadiran Dul Jaelani bukan hanya sekadar tambahan personel, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat identitas musik yang mereka usung.

Dul Jaelani, yang mahir bermain gitar, bass, piano, hingga vokal, disebut membawa “kedalaman rasa” dalam proses kreatif band. Kemampuan songwriting-nya diyakini akan memberi warna baru pada karya-karya The Krankers mendatang.

“Dia tidak hanya piawai di teknis, tetapi juga punya visi yang selaras dengan semangat kami: menciptakan rock yang berani, dan eksperimentatif,” tambah pernyataan itu.

The Krankers dengan formasi baru

Sinergi ini, menurut The Krankers, muncul dari keselarasan visi dan misi, nilai-nilai merek, serta komitmen untuk menghadirkan musik yang relevan bagi generasi muda.

Sebagai gitaris rhythm, Dul diharapkan dapat memperkaya aransemen dengan dinamika permainan dan harmonisasi vokal, sambil tetap menjaga esensi rock yang menjadi DNA band.

Formasi terbaru The Krankers kini terdiri dari Pamungkas (drum), Febriansyah (bass), Noor Kamil (vokal utama), Arya Novanda (gitar/vokal), dan Dul Jaelani (gitar/vokal).

“Ini adalah evolusi,” tegas mereka. Band ini optimis bahwa kombinasi tersebut akan menghasilkan karya yang lebih solid, inovatif, dan mampu memenuhi selera pasar tanpa kehilangan jiwa rock.

Sebagai band yang kerap menjadi simbol perlawanan melalui lirik tajam dan sound keras, inklusi Dul Jaelani—figur muda dengan basis penggemar luas—dipandang sebagai strategi memperluas jangkauan sekaligus merawat relevansi.

Publik pun menantikan untuk menyaksikan transformasi ini melalui single dan tur yang telah dipersiapkan. “Perjalanan baru baru saja dimulai. Nantikan kejutan!” tutup mereka.

Dengan langkah ini, The Krankers tak hanya memperkuat barisan, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu aktor utama rock Indonesia yang terus berevolusi tanpa meninggalkan akar mereka.

Kolaborasi ini menjadi penanda: rock tidak mati, ia hanya bertransformasi.