New Tracks
“Edelweiss”, Kisah Konflik Dengan Masa Lalu Dari Raden Ajeng and The Angel Wings
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/03/Raden-Ajeng-and-The-Angel-Wings-1000x600.jpg&description=“Edelweiss”, Kisah Konflik Dengan Masa Lalu Dari Raden Ajeng and The Angel Wings', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Raden Ajeng and The Angel Wings baru saja menambah daftar katalognya dengan merilis single bertajuk “Edelweiss”. Single terbaru dari band yang dikenal sebagai unit multi-genre dengan mengusung konsep pop orchestra dan neo-classical ini merupakan kolaborasi mereka dengan Rama Cristna dari Kamar Taj.
Track terbarunya ini bercerita tentang perjalanan seseorang yang mencari suatu hal yang tidak kunjung ia temukan. Karakter utama di lagu tersebut juga harus bergulat dengan masa lalunya, namun ia kalah dengan masa lalunya yang harus ia lawan karena ia harus membunuh bayangan dirinya di masa lalu.
Raden Ajeng and The Angel Wings menulis “Edelweiss” agar lagu tersebut dapat menjadi relevan dengan kondisi yang dialami generasi muda saat ini; sembari menyuguhkan narasi dan konteks seputar mencoba berdamai dengan masa lalu dengan cara yang ekstrem.
Lagu ini juga menggunakan beberapa metafora yang selaras dengan artwork single-nya; metafora “menjilat darah” merujuk kepada konteks yang dapat diartikan menjadi menjilat rasa sakit sendiri – dan visualisasi dari metafora tersebut terpampang pada artwork single yang dominan berwarna merah dan terdapat cipratan darah.
Secara musikalitas, lagu ini memiliki tempo yang cukup lambat dan vokal yang bernada tinggi, dengan lantunan keyboard yang menenangkan. Untuk pengerjaan single ini dilakukan di Kamar Taj oleh Todi RA dan Rama Cristna.
“Edelweiss” sudah dapat didengarkan mulai tanggal 23 Maret 2024 di berbagai platform streaming musik digital.