Linkin Park : FROM ZERO WORLD TOUR 2025 Baca Infonya Disini×
Connect with us

International

Elijah Woods Hadirkan EP Terbaru ‘Elijah Would!’, Suguhkan Sisi Lembut Dan Personal

Diterbitkan

pada

Oleh

elijah woods
Photo by elija woods / Secret Signals

Setelah sukses dengan EP pertamanya yang bertajuk ‘Hey There Elijah‘, musisi sekaligus produser multi-platinum Elijah Woods kembali menggebrak dunia musik dengan karya terbarunya, ‘Elijah Would!’.

Proyek musik ini menawarkan pengalaman emosional yang lebih mendalam dan intim melalui enam lagu, memberikan para penggemarnya pandangan ke dalam sisi pribadi Elijah.

elijah woods Elijah Would!EP ini membawa pendengar menyelami tema cinta yang lembut dan introspektif, sebuah pendekatan yang berbeda dari karya sebelumnya. Untuk langsung mendengarkan EP ‘Elijah Would!, penggemar dapat mengakses tautan ini.

Dalam ‘Elijah Would!’, Elijah menggali tema cinta dengan pendekatan yang lembut dan reflektif. Berbeda dengan ‘Hey There Elijah’ yang dirilis pada September lalu dan sarat dengan nostalgia indie-rock, EP terbaru ini menawarkan suara yang lebih mentah dan atmosfer yang lebih hangat serta intim.

Aku ingin menunjukkan sisi yang lebih lembut dan pribadi dalam karya kali ini,” ungkap Elijah. Kedua EP ini pada akhirnya menjadi kumpulan cerita yang mencerminkan perjalanan emosional dan pendewasaan Elijah, serta selebrasi akan kompleksitas hidup, cinta, dan proses menjadi dewasa.

Elijah tidak sendirian dalam proyek terbarunya. Ia berkolaborasi dengan penulis lagu terkenal Jack LaFrantz, yang dikenal lewat karyanya untuk “Beautiful Things” milik Benson Boone, dan Andrew Goldstein, sosok yang pernah bekerja sama dengan LANY, blackbear, dan MKTO.

Selain itu, produksi EP ini melibatkan TMS, yang pernah bekerja dengan nama besar seperti Lewis Capaldi dan Dua Lipa, serta Jason Suwito, yang juga pernah menggarap karya dari Benson Boone dan Imagine Dragons. Dengan keterlibatan talenta-talenta besar ini, ‘Elijah Would!’ bukan hanya kaya secara musik, tetapi juga mampu mengena di hati pendengarnya.

Salah satu lagu andalan dalam EP ini, “Skin & Bones”, adalah karya yang sangat personal bagi Elijah. Lagu ini ia tulis untuk istrinya, Hannah, hanya seminggu sebelum pernikahan mereka.

Dengan lirik yang tulus dan penuh emosi, “Skin & Bones” menangkap esensi dari hubungan mereka, merefleksikan perjalanan emosional dan kedalaman cinta yang mereka rasakan.

Kami menulis “Skin & Bones” dalam waktu kurang dari satu jam,” ujar Elijah. “Lagu ini sangat spesial bagiku karena menggambarkan momen berharga dalam hidupku dan Hannah.”

Dengan melodi yang menyentuh dan lirik yang emosional, lagu ini menjadi perayaan cinta dalam bentuknya yang paling tulus dan mendalam, meresapi para pendengar dengan keindahan cinta sejati.

Solois elijah woods

Meskipun ‘Elijah Would!’ mencerminkan sisi personal Elijah, pesan dalam lagu-lagunya dapat diartikan secara universal, memberikan pengalaman emosional bagi siapa saja yang mendengarkan.

Melalui tema introspektif, EP ini tidak hanya mengajak pendengar untuk masuk ke dunia Elijah, tetapi juga mengingatkan akan keindahan dan kompleksitas dalam proses pendewasaan diri, cinta, dan hidup itu sendiri.

Dengan karya ini, Elijah berhasil menampilkan sisi lain dari dirinya yang lebih lembut dan penuh kehangatan, sebuah karya yang memadukan keahlian menulis lirik mendalam dengan produksi kelas atas.

Para penggemar yang ingin merasakan emosi dalam ‘Elijah Would!’ dapat langsung menikmati EP ini di berbagai platform streaming favorit.

Elijah terus membuktikan bahwa musik dapat menjadi medium yang kuat untuk berbagi perasaan terdalam, membawa para pendengar ke dalam perjalanan emosional yang intim, personal dan penuh makna. Well done, Elijah!

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *