Music News
Eminem Diduga Sindir P Diddy, Lagu “Fuel” Kembali Viral
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/09/Eminem.jpg&description=Eminem Diduga Sindir P Diddy, Lagu “Fuel” Kembali Viral', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Baru-baru ini, salah satu lagu Eminem berjudul “Fuel” kembali menjadi perbincangan di media sosial. Lagu yang dirilis pada Juli 2024 ini mendadak viral karena dikaitkan dengan kasus yang menimpa Sean ‘Diddy’ Combs, alias P. Diddy. Banyak penggemar meyakini bahwa lirik dalam lagu tersebut merupakan sindiran tajam terhadap Diddy dan mengungkap kejahatan yang melibatkan rapper ternama ini.
Penangkapan Diddy pada pertengahan September 2024 membuat publik heboh. Ia ditangkap di sebuah hotel di New York dan didakwa atas beberapa tuduhan berat, termasuk pemerasan, perdagangan seks dengan kekerasan, penipuan, serta pemaksaan dan prostitusi. Tuduhan-tuduhan tersebut semakin memperkuat spekulasi bahwa Eminem telah lama menyindir Diddy dalam karyanya.
Lagu “Fuel” merupakan bagian dari album terbaru Eminem yang berjudul ‘The Death of Slim Shady (Coup de Grâce)’. Salah satu potongan lirik dari lagu ini yang menjadi viral adalah:
_”I’m like a R-A-P-E-R (yeah), Got so many S-As (S-As), S-As (huh), Wait, he didn’t just spell the word, ‘Rapper’ and leave out a P, did he? (Yep).”_
Penggemar dan netizen di media sosial berspekulasi bahwa Eminem secara sengaja memanipulasi kata-kata dalam lirik ini. Kata “S-As” diduga merupakan akronim dari “sexual assault” atau kekerasan seksual, yang mengacu pada tuduhan kekerasan seksual yang kini menjerat P. Diddy.
Selain itu, kata “R-A-P-E-R” dalam lirik tersebut terdengar seperti “raper” yang berarti pemerkosa jika huruf “P” dihilangkan, dan frasa “P, did he?” terdengar sangat mirip dengan nama panggung Diddy.
Para pendengar juga mencatat adanya nuansa sinis dalam lirik ini, seakan-akan Eminem mengejek Diddy terkait tuduhan yang telah lama beredar, khususnya mengenai kekerasan seksual. Meski hingga saat ini Diddy membantah semua tuduhan yang diajukan padanya, spekulasi publik tetap merajalela, apalagi setelah penangkapan terbarunya.
Tak hanya itu, dalam lagu “Fuel”, Eminem juga menyebut nama-nama besar dalam dunia rap, seperti mendiang Notorious B.I.G. dan Tupac Shakur. Salah satu liriknya berbunyi:
_”R.I.P., rest in peace, Biggie / And Pac, both of y’all should be living (Yep) / But I ain’t tryna beef with him (Nope) / ‘Cause he might put a hit on me like Keefe D did him.”_
Lirik ini merujuk pada teori konspirasi lama yang mengaitkan P. Diddy dengan pembunuhan Tupac pada tahun 1996. Dalam beberapa tahun terakhir, isu keterlibatan Diddy dalam kematian Tupac kembali mencuat setelah penangkapan Duane “Keefe D” Davis pada Oktober 2023. Keefe D telah lama mengklaim bahwa Diddy menawarkan sejumlah uang untuk membunuh Tupac, meskipun Diddy selalu membantah tuduhan tersebut.
Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya Eminem menyindir Diddy terkait kasus Tupac. Dalam lagu diss track berjudul “Killshot” yang ditujukan kepada Machine Gun Kelly pada 2018, Eminem juga menyebut Diddy dalam salah satu liriknya:
_”But, Kells, the day you put out a hit’s the day Diddy admits that he put the hit out that got Pac killed.“_
Meskipun lirik ini terdengar seperti sebuah candaan, publik tetap menafsirkan hal tersebut sebagai sindiran yang tidak main-main. Kini, dengan Diddy menghadapi tuduhan baru, referensi terhadap kejadian lama kembali mencuat dan menarik perhatian penggemar hip-hop di seluruh dunia.
Selain “Fuel”, Eminem juga diyakini menyindir Diddy melalui lagu lain di album yang sama, yaitu “Bad One”. Lagu ini merujuk pada berbagai insiden kontroversial yang melibatkan Diddy, termasuk dugaan upaya pembunuhan terhadap rapper Kid Cudi pada 2012, serta kekerasan terhadap mantan kekasihnya, Cassie Ventura.
Dalam liriknya, Eminem menulis:
_”Next idiot ask me is getting his ass beat worse than Diddy did ****,”_
Lirik ini, menurut penggemar, jelas merujuk pada insiden kekerasan yang dialami Cassie di sebuah hotel di Los Angeles pada 2016, yang baru terungkap pada Mei 2024. Spekulasi ini semakin memperkuat anggapan bahwa Eminem sengaja menggunakan lirik-liriknya untuk menyoroti berbagai kejahatan yang dilakukan oleh Diddy.
Sejak viralnya lagu-lagu Eminem tersebut, banyak penggemar yang memberikan reaksi di media sosial. Sebagian besar berpendapat bahwa Eminem sudah sejak lama “membongkar” rahasia gelap P. Diddy melalui musiknya.
Beberapa netizen berkomentar, “Ia [Eminem] telah menyampaikan banyak hal dalam musiknya. Orang-orang perlu mendengarkannya.” Ada juga yang menyebut Eminem sebagai seorang “jenius” dalam menyisipkan pesan-pesan tersembunyi di balik lirik-liriknya yang tampak sederhana.
Namun, meskipun teori konspirasi ini terus berkembang, Diddy hingga kini belum secara resmi didakwa atas tuduhan kekerasan seksual atau keterlibatan dalam pembunuhan Tupac. Tetapi, dengan banyaknya spekulasi yang beredar, kasus ini tetap menjadi perhatian publik, dan setiap perkembangan baru akan terus disorot oleh media dan penggemar.
Di sisi lain, karya Eminem kembali mendapat sorotan karena dianggap berani dan kontroversial, terutama dalam menyindir tokoh-tokoh besar di dunia hiburan.
Keberanian Eminem dalam menyuarakan pendapatnya melalui musiknya membuat banyak penggemar menghargai kejujurannya, meskipun sering kali mengundang kontroversi.