New Albums
Enam Tahun Berlalu, COLDVVAVE Rilis Album Bersama Wednes Rabu
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2020/07/coldvvave-1000x600.jpg&description=Enam Tahun Berlalu, COLDVVAVE Rilis Album Bersama Wednes Rabu', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Duo Darkwave elektronika berbasis di kota gudeg, COLDVVAVE, bulan lalu telah merilis EP berisi dua lagu setelah enam tahun berlalu. Kini mereka kembali lagi dengan amunisi berupa sebuah album baru. Dengan menggandeng Wednes Mandra dari grup Folk klenik, Rabu, sebagai produser, mereka menyajikan 5 track yang didapuk dengan judul eigengrau.
Di sela pengerjaan album baru Rabu, Wednes juga menyempatkan diri untuk featuring di satu lagu berjudul Remember This, As Always!. Sebelumnya single ini masuk di EP dua lagu COLDVVAVE dengan judul As Always yang kemudian di mastering ulang oleh Wednes dimana ia menyumbangkan vokal kharismatik khas Rabu-nya disini.
Di album ini, duet Vitus Yogi “Obluda”Prasetyo dan Martinus Indra“Menus” Hermawan kembali menawarkan komposisi yang mereka sebut “cold sounds from tropical islands”. Sedikit berbeda dengan EP dua lagu mereka yang penuh dengan gemuruh atmosfer layaknya di dalam goa, Wednes mencoba sound yang sedikit lebih cerah disini. Vokal Indra Menus pun berubah menjadi lebih shoegazey dibanding awalnya yang cenderung Ian Curtis-esque.
Materi rekaman musik mereka memang bukan baru lagi, beberapa komposisi musiknya ada yang direkam dari tahun 2009. Salah satu lagunya, Memory, sebelumnya berjudul Gadis Operator LCD yang dibuat oleh Yogi Obluda sempat dipakai untuk backsound video pameran Puisi Cinta Chairil Anwar, 14 Februari 2009 di Mes 56. Bass line di lagu ini diciptakan sebagian oleh Raditya Rusdianto (Radit Bandit). Judul lagunya kemudian diubah untuk menyesuaikan lirik menjadi Memory. Dari kelima lagu berbahasa Inggris dengan tema besar tentang kemuraman ini, terdapat satu lagu berbahasa Indonesia berjudul Membujur Pilu.
Dipilihnya Eigengrau sebagai judul album pun mempunyai makna yang menggambarkan warna musik dan tema lirik mereka. Istilah eigengrau dari bahasa Jerman sendiri adalah warna abu-abu gelap yang orang lihat tanpa adanya cahaya. Pada color hex, informasi kode warna eigengrau bisa dilihat pada koordinasi #16161D dimana nama band, judul album dan logo memakai warna ini di artwork COLDVVAVE yang dibuat oleh Yudhabrit.
Album COLDVVAVE – Eigengrau bisa dinikmati via bandcamp: www.coldvvave.bandcamp.com yang juga berisi 5 bonus rekaman demo versi instrumental. Album ini juga akan tersedia di kanal digital stores (Spotify, iTunes, YouTube Music dll) mulai 3 Agustus 2020. Sementara format rilisan fisiknya segera dirilis via Relamati Records dalam bentuk kaset. Pre order untuk rilisan kaset seharga Rp. 40.000 sudah bisa dipesan via: Email: relamatirecords@gmail.com