Connect with us

New Tracks

Epitychia Kembali Hadir Dengan Single “Jiwa”, Angkat Tema Perjalanan Hidup

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Menutup tahun 2024, unit rock alternatif asal Magelang, Epitychia, kembali hadir dengan karya terbaru mereka bertajuk “Jiwa”. Kali ini, band yang terdiri dari Riyan Danu (vokal/gitar), Niko Zun (bass/vokal), dan Bagus Munir (drum/perkusi) mengangkat tema perjalanan jiwa manusia yang selalu berkembang.

Dalam single “Jiwa”, Epitychia menggambarkan bagaimana setiap individu dituntut untuk terus belajar dan menemukan makna dalam kehidupan.

Epitychia JiwaSingle ini menjadi kelanjutan dari perjalanan musik Epitychia setelah merilis EP debut mereka yang bertajuk “Jeruji Berkarat” pada September 2024. EP tersebut mendapat apresiasi luas, menampilkan sisi kreatif band yang kaya dengan eksplorasi emosional dan musikalitas yang matang. Tidak berhenti di situ, melalui “Jiwa”, Epitychia kembali menunjukkan ambisinya untuk terus berkembang, membuktikan eksistensi mereka di dunia musik rock alternatif.

Seperti ciri khas karya-karya mereka sebelumnya, lirik dalam “Jiwa” ditulis dengan lugas dan sederhana namun memiliki kedalaman makna yang kuat. Lagu ini menjadi medium bagi para personel untuk menyelami dan mengekspresikan perjalanan batin mereka.

Proses penciptaannya melibatkan kontribusi seluruh anggota band, di mana lirik ditulis oleh Riyan Danu dan aransemen dikerjakan secara kolektif. Untuk produksi, rekaman lagu dilakukan di SB Records dan Evolve Records di bawah arahan Riyan Danu. Ia juga mengambil peran dalam proses mixing dan mastering, yang memberikan sentuhan akhir pada lagu ini sehingga terdengar matang dan autentik.

Kehadiran Epitychia tidak hanya memperkuat eksistensi mereka, tetapi juga menjadi bagian dari dinamika musik alternatif di Magelang. Kota ini, yang kerap dikenal sebagai kota seni dan budaya, belakangan ini menunjukkan gairah baru dalam perkembangan musik keras dan alternatif. Semakin banyak band dan komunitas bermunculan, menciptakan ruang kolaborasi yang dinamis bagi para musisi lokal untuk berkarya.

Epitychia Band

Di Magelang, musik rock alternatif dan genre-genre keras lainnya seperti metal dan punk menjadi semakin populer, dengan banyaknya gelaran acara musik lokal dan regional. Ini memberikan peluang besar bagi band seperti Epitychia untuk menunjukkan karya mereka sekaligus menginspirasi musisi muda lainnya.

Melalui single “Jiwa”, Epitychia memantapkan langkah untuk menyambut tahun 2025. Band ini mengisyaratkan akan ada lebih banyak gebrakan yang tak terduga di masa mendatang, mempertegas posisinya sebagai salah satu unit rock alternatif yang paling konsisten di Magelang.

Dengan semangat yang tak pernah padam, Epitychia terus mengukir cerita baru, tidak hanya untuk mereka sendiri, tetapi juga untuk dunia musik alternatif di Magelang dan sekitarnya.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *