New Albums
Fleuro Merilis EP ‘Sonic Archives’
Perjalanan Melalui Cinta, Perjuangan, dan Seni yang Diperbaharui
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/06/Fleuro.jpg&description=Fleuro Merilis EP ‘Sonic Archives’', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Fleuro, unit shoegaze asal Surabaya, kembali memunculkan EP baru “Sonic Archives” setelah persembahan terbaru mereka, sebuah maxi-single menarik berjudul “Buried/Hollow,”. Mini album ini menyusul rilisan mereka sebelumnya yang diterima dengan baik, “Dead End” dan “Float Away,” yang menggali secara mendalam konflik romantis yang bergejolak.
“Sonic Archives” merupakan manifesto Fleuro, alih-alih menulis lirik yang terlalu berlebihan, mereka justru memilih kembali dengan komitmen baru terhadap lirik yang jujur, mengambil inspirasi dari permadani pengalaman sehari-hari mereka.
Dengan vokalis sebelumnya, Indy Sellen, “Sonic Archives” menangkap esensi perasaan terjerat dalam perjalanan penuh gejolak masa lalu seseorang, bergulat dengan dinamika cinta yang rumit, jalur labirin perjuangan mental, dan tema eksistensial lainnya dengan 5 lagu disertakan : “The Entire History of You, Buried, Kota Lelah, Hollow dan Shredded”.
“Sonic Archives” dirilis pada 7 Juni 2024 via Outtasight Records dan Swirl Records, label yang berbasis di Indonesia dan Australia. Kini album mini dari Fleuro ini sudah bisa didengarkan di berbagai DSP seperti Apple Music, Spotify, YouTube Music dan platform streaming musik lainnya.
Perilisan mini album EP ini adalah lanjutan dari maxi debut mereka sekaligus sebagai perkenalan atas formasi resmi baru Fleuro.
Tentang Fleuro
Fleuro adalah band yang berasal dari Surabaya, Indonesia. Grup ini dikenal sebagai band yang memadukan musik shoegaze, emo, ambience, alternatif, dan noise di setiap karyanya. Dibentuk pada tahun 2019, musik mereka menyelami rollercoaster kehidupan dan cinta.
Mereka memulai karir dengan single debut ‘Dead End,’ yang disertai dengan video musik menarik yang disutradarai oleh sutradara terkenal, Bernardus Raka. Lagu ini mengeksplorasi banyak wajah patah hati dan kekecewaan.
Single mereka selanjutnya, ‘Float Away,’ dirilis di Loverman Records, menggali tantangan masa muda – kegagalan, kemarahan, penolakan, dan siklus kehidupan yang tidak pernah berakhir. Setelah itu mereka kembali dengan maxi single baru ‘Hollow/Buried’.
Diprakarsai oleh gitaris Jonathan Satriyo, yang merupakan penggemar berat shoegaze, Fleuro adalah salah satu band yang paling banyak dibicarakan di kancah musik shoegaze Indonesia yang saat ini sedang mendefinisi ulang dirinya. Saat ini Fleuro terdiri dari Aliafi, Yonatan Christie, Cherry, dan Jonathan Satriyo.