Connect with us

International

GEM, Penyanyi Asal Istanbul, Luncurkan Single Debut “Hurts To Exist”

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

GEM

Lahir dan besar di Istanbul, penyanyi-penulis lagu GEM merilis single perdana berjudul “Hurts To Exist”, sebuah eksplorasi jujur tentang pergulatan batin, keraguan diri, dan ketangguhan. Dengan gaya musik yang melampaui batasan genre tradisional, GEM menggabungkan vokal kathartik, lirik penuh imajinasi, serta nuansa agresif yang unik dan menyentuh sudut paling emosional pendengarnya.

GEM Hurts To ExistTerbiasa tumbuh di lingkungan keluarga yang memandang musik sebagai bahasa universal, GEM mengembangkan selera eklektik berkat pengaruh sang ayah yang merentang dari heavy metal hingga techno. Proses penulisan lagunya merefleksikan dinamika antara keteraturan dan kekacauan, mengalirkan kompleksitas kepribadiannya ke dalam alunan suara yang terasa begitu mentah dan autentik.

“Hurts To Exist” menjadi pembuka dari EP perdana GEM bertajuk ‘Overthinker’ yang terdiri dari enam lagu. Single ini mengangkat kisah kelamnya, menghadapi dialog batin yang merendahkan diri dan kecenderungan impulsif yang berulang.

Alih-alih menghindar, GEM mengubah luka menjadi kekuatan, menggunakan musik sebagai sarana refleksi diri sekaligus sumber empowerment. Setiap lagu di ‘Overthinker’ merepresentasikan fase evolusi berbeda, dengan “Hurts To Exist” sebagai pondasi bagi perjalanan emosional yang akan menyusul.

Tak hanya melalui audio, GEM memperkaya narasi musiknya dengan visual yang unik untuk setiap lagu. Untuk “Hurts To Exist”, ia terinspirasi dari laut—lingkungan favoritnya yang juga simbol asal-usul kehidupan. Berbeda dengan tema berat lagu, visual yang ditampilkan justru penuh warna dan berani, merepresentasikan transformasi, ketahanan, serta keindahan yang lahir dari tantangan hidup.

Dengan pendekatan eksperimental dan keberaniannya mengolah cerita personal menjadi seni, GEM menegaskan diri sebagai suara segar di kancang musik kontemporer. Ia mengajak pendengar untuk merangkul emosi mereka sendiri dan menemukan kekuatan melalui vulnerabilitas.

Solois GEM

Musik adalah cara saya memahami diri dan berkomunikasi dengan dunia. Saya harap karya ini bisa menjadi teman bagi mereka yang merasa terasingkan,” ujarnya.

Hurts To Exist” telah tersedia di seluruh platform streaming. ‘Overthinker’, EP perdana GEM, akan segera menyusul, menjanjikan eksplorasi kreatif tanpa batas yang terus mengukuhkan identitasnya sebagai seniman yang tak takut menjadi diri sendiri.

Bersiaplah menyelami lebih dalam lagi perjalanan musikal GEM—sebuah manifesto keautentikan yang menginspirasi.

YouTube Video
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *