Featured
GERRAM Merilis Single Terbaru Yang Bertajuk “Rona Lara” Yang Dikemas Dalam Music Video
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2016/10/geram.jpg&description=GERRAM Merilis Single Terbaru Yang Bertajuk “Rona Lara” Yang Dikemas Dalam Music Video', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Tiada kesedihan yang mendalam laiknya kehilangan. Tiada hening yang memuncak laiknya rasa sepi yang merajam. Merenungkan kenangan dalam relung-relung kesendirian. Meniti kata demi kata yang pernah menyakiti hingga tiap tawa yang silih berganti. kita adalah rindu yang terus dibiarkan aenJadi candu. berpadu dalam syahdu nyanyian sangkar madu.
Rona Lara adalah sebuah tajuk untuk kenangan akan kebersamaan dan harapan dalan kesendirian. Dalam penulisannya, Rona Lara dilatar-belakangi oleb partemuan dan kehilangan yang tak dapat ditampik setiap insan kehidupan. Sesak yang terus mendesak untuk segera ditumpahkan. Rona Lara memprosakan melankolia dari realita yang begitu menyakitkan.
Dilepas sebagai pembuka atas segala keheningan pergerakan dari kuartet musik hardcore kelam asal Sumatera Selatan, Gerram seolah ingin membayar segala keminiman agresi pasca album perdana Genderang Bencana yang tidak ingin dibiarkan berlarut-larut. Rona Lara yang juga akan hadir dirilisan Gerram berikutnya pun diperdengarkan dalam bentuk klip musik. Dengan segala daya dan keterbatasan dalan penggarapannya, video klip ini kemudian dikemas secara sederhana, namun tetap berusaha untuk mengkarsakan esensi dari kehilangan. dengan membiarkan bass set tergeletak dilantai sebagai sinbolisasi. Ierdam-par dan terkapar.
Entah mengapa, mungkin laras ini begitu terkutuk karena setelah rampungnya dari dapur rekaman hingga menjelang pengambilan gambar untuk video klip, bassist kami Rinaldy Putra berkeputusan untuk mundur dan tidak dapat melanjutkan bersama Gerram dikarenakan adanya rencana lain diluar dari kegiatan bermusik. Tidak ingin terus hanyut dalan kehilangan. Abim Fakhri (Gitar), Dimas Subhakti (Vokal), Irwandi Septiadi (Drums) dan Rio Falenta (Gitar) mencoba untuk meneruskan meskipun tinggal berempat dalam upaya menuju rilisan yang akan datang yang akan direncanakan berupa split album dan EP.
Klik musik bisa disimak melalui tautan berikut ini : https://youtu.be/ZMxhNnrha-k